KedaiPena.Com – Keluarga Besar Alumni HMI Forever Jalan Sehat (KFJS) mengunjungi Instalasi Pengolahan Air (IPA) PDAM Tirtanadi Sunggal, untuk melaksanakan kegiatan Wisata Hati dan Wisata Studi, Minggu (21/08).
Menerima kunjungan itu, hadir Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo, Direktur Air Minum Delviyandri, Direktur Air Limbah Heri Batangari, Ketua Panitia HUT PDAM Tirtanadi Zulkifli Lubis, Ketua Baporseni PDAM Tirtanadi Indarmuda  dan Seluruh Kepala Divisi, Kepala Cabang serta Kepala IPA/IPAL.
Sementara itu, sejumlah tokoh KFJS yang hadir diantaranya, penggiat KFJS Drs. Anshari Tarigan, Ketua LPPM Prof. Dr. Tulus, M.Si, Ketua Dewan Riset Sumatera Utara Prof. Ilmi Abdullah, M.Sc, Plt Kadis Kesehatan Provinsi Sumatera Utara Drs. Agustama, Apt, MM, Prof. Harry Agusnar, M.Sc, M.Phill, Ir. Hasrul Hasan, MM, Ir. Anshar Noor.
Kegiatan diawali dengan Senam Sehat bersama Jajaran Direksi, Kepala Divisi, Kepala Cabang dan Kepala IPA/IPAL PDAM Tirtanadi dan sekitar 125 orang rombongan KFJS yang berasal dari Medan, Binjai, Rantau Parapat, Lhok Seumawe, Yogyakarta dan daerah lainnya.
Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo dalam sambutannya menyambut baik kunjungan itu. Ia berharap, terjalin sinergitas antara PDAM Tirtanadi dengan Alumni HMI baik secara formal maupun informal. “Tentu demi peningkatan pelayanan penyediaan air bersih kepada masyarakat,†kata Sutedi.
Sementara itu, tokoh KFJS, Anshari Tarigan dalam sambutannya mengatakan, wisata hati dan wisata studi itu merupakan agenda rutin KFJS yang digelar setiap Minggu dengan lokasi yang berbeda-beda.
“Judul dari acara ini adalah wisata hati dan wisata studi, wisata hatinya itu untuk memupuk silaturahim sesama anggota Alumni HMI dan untuk menjaga kesehatan,†kata Anshari.
Pemilihan lokasi PDAM Tirtanadi IPA Sunggal sebagai tempat kegiatan pada Minggu ini, lanjutnya, selain dikarenakan Direktur Air Limbah Heri Batangari yang juga merupakan Alumni HMI, alasan mendasar lainnya yakni keinginan KFJS mengetahui proses pengolahan air yang selama ini dimanfaatkan para pelanggan PDAM Tirtanadi.
“Sedangkan wisata studinya itu untuk mendapatkan pengetahuan yang tidak didapatkan dari mana-mana, dan kali ini tentang pengolahan air,†katanya.
Ia menambahkan, dari hasil kunjungan tersebut, diharapkan anggota KFJS dapat dapat bertindak sebagai speaker kepada masyarakat. Bahwa sebenarnya proses pengolahan air, dari air baku menjadi air bersih sangat rumit dan memerlukan biaya yang sangat besar. “Maka untuk itu diharapkan dukungan semua pihak untuk membantu PDAM Tirtanadi dalam melaksanakan fungsinya sebagai penyedia air bersih,†himbau Ansari.
Menyahuti keinginan KFJS tersebut, PDAM Tirtanadi pun menyanggupinya. Dimana, Direktur Air Minum PDAM Tirtanadi Delviyandri kemudian mengajak para anggota KFJS untuk melihat langsung tahapan-tahapan proses pengolahan air, mulai dari air Sungai masuk melalui Intake sampai di distribusikan kepada pelanggan.
(Dom)