KedaiPena.Com – Program studi kearsipan Universitas Terbuka (UT) dan Universitas Padjajaran (Unpad) melaksanakan diskusi terkait kompetensi kearsipan khususnya dalam tataran vokasi.
Salah satu pembicara, DM Rachmaningsih mengungkapkan, baik Unpad maupun UT memiliki kurikulum kekinian sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
“Kurikulum kekinian harus dikemas dengan seperangkat pembelajaran pendukungnya, pembelajaran teori, praktek beserta asessmennya,” kata dia dalam siaran pers yang diterima redaksi, Minggu (1/5/2022).
Pembicara lain, M.A, Wijayanti., S.IP., M.Ikom sependapat dengan hal tersebut. Dia menegaskan bahwa mahasiswa D4 tidak boleh banyak belajar teori.
“Itu tidak bagus, karena kan vokasi jadi sebaiknya lebih banyak praktek,” tegasnya.
Intinya, lanjut dia, konsep pendidikan di kearsipan digital harus memenuhi filosofis keilmuan.
“Mulai dari epistemologi, pengetahuan yang disampaikan ke mahasiswa, lalu masuk ke ontologinya. Kemudian bagaimana sikap, empati terhadap yang menjadi pekerjaaannya dan berujung di aksiologi,” sambung dia.
Filosofis keilmuan juga harus dijadikan landasan dalam menyusun kompetensi pengelola kearsipan.
Sementara itu, perwakilan mahasiswa menyampaikan kondisi awal pandemi, pembelajaran dilakukan ‘full online’ sehingga banyak tugas. Selalu ada kendala dalam pembelajaran, sehingga perlu dicarikan solusi.
Dikutip dari Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Vokasi tahun 2016, vokasi dituntut untuk mampu mengidentifikasi dengan tepat kebutuhan di lingkungan kerja dan menyiapkan proses pembelajaran yang menjamin lulusannya memiliki kompetensi guna menjawab tantangan tersebut.
Kompetensi vokasi kearsipan harus dapat dirancang sedemikian rupa agar terserap secara maksimal sesuai kebutuhan dunia industri (dudi).
Untuk diketahui, Prodi Kearsipan UT mulai didirikan pada tahun 2007 dengan akreditasi A sedangkan Prodi Kearsipan Digital Unpad didirikan pada tahun 2019 dengan akreditasi Baik.
Vokasi Kearsipan UT sebagai pionir konsep Pendidikan Tinggi Terbuka Jarak Jauh (PTTJJ) berbasis TIK dengan rancangan matakuliah kekinian pendukung digitalisasi arsip.
Mahasiswa kearsipan UT yang tersebar difasilitasi oleh masing-masing UPBJJ setempat untuk TUWEB (tutorial webinar)/TTM (tutorial tatap muka) maupun Praktek/Praton.
Di pihak lain, Unpad memproklamirkan diri dengan matakuliah andalan yang fokus pada kompetensi Vokasi Kearsipan Digital.
Laporan: Muhammad Lutfi