KedaiPena.Com – Sebanyak 63 pasien di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Sardjito, Yogyakarta, dikabarkan meninggal dalam sehari semalam kemarin (4/7/2021) karena keterlambatan pasokan oksigen.
Menanggapi hal ini Anggota DPR RI asal DIY, Sukamta menyatakan belasungkawa dan duka cita yang mendalam.
Menurutnya kejadian keterlambatan pasokan oksigen ini sangat tragis dan harus segera diantisipasi agar tidak terulang.
“Pak Menkes seminggu yang lalu menyatakan menjamin pasokan oksigen untuk rumah sakit, ternyata di RS Sarjito dan beberapa rumah sakit di DIY alami kelangkaan oksigen. Bahkan Polri hingga para produsen juga mengatakan menjamin ketersediaan oksigen. Kenyataannya di Yogyakarta, RS Sarjito dan beberapa rumah sakit terjadi kelangkaan. Antara jaminan Pak Menkes dengan kondisi lapangan tidak sesuai. Dengan kondisi RS yang saat ini sudah kedodoran tangan pasien covid, kelangkaan oksigen ini akibatnya sangat fatal,” kata Sukamta, Minggu (4/7/2021).
Oleh sebab itu Wakil Ketua Fraksi PKS ini minta Menkes Budi Gunadi untuk dapat cek lapangan dan segera turun tangan.
“Sangat penting Pak Menkes dalam situasi darurat saat ini untuk terus cek kondisi lapangan, tidak hanya cukup tiap hari. Jika perlu tiap jam dan tiap menit. Supaya semua perkembangan di lapangan yang terjadi di daerah-daerah diketahui dengan baik dan bisa segera diantisipasi. Mohon jangan sampai kelangkaaan oksigen ini terjadi, yang dipertaruhkan nyawa,” papar dia
Lebih lanjut Sukamta juga mengusulkan sebagai antisipasi jangka panjang agar setiap rumah sakit bisa difalisitasi oleh pemerintah untuk dilengkapi generator oksigen.
“Prediksi dari para ahli, pandemi covid ini bisa terjadi dalam beberapa gelombang. Maka ledakan jumlah pasien ke rumah sakit bisa terjadi kapan saja. Maka setiap rumah sakit perlu diperkuat dengan fasilitas kesehatan yang memadai. Termasuk yang sangat krusial adalah kebutuhan oksigen. Pemerintah dalam hal ini bisa fasilitasi pengadaan generator oksigen di rumah sakit di daerah-daerah,” pungkas Sukamata.
Laporan: Muhammad Lutfi