KedaiPena.Com- Kelangkaan minyak goreng di sejumlah wilayah Indonesia masih terus terjadi. Buntutnya, desakan agar Menteri Perdagangan M Lutfi dicopot terus berdatangan lantaran ketidakbecusan dalam bekerja.
Hal itu disampaikan Ketua Bidang Penggalangan Buruh dan Miskin Kota DPN Repdem yang merupakan organisasi sayap PDIP Jimmy Fajar menyoroti buruknya manajemen distribusi minyak goreng.
“Pemerintah harus tegas menghadapi bandit-bandit sembako ini. Copot Menteri Perdagangan Lutfi. Engga becus kerjanya dia. Bosan mendengar kebohongan publik setiap dia bicara,” tegas Jimmy dalam keterangan tertulis, Sabtu,(12/3/2022).
Jimmy menegaskan, jika memang klaim Menteri Perdagangan produksi sudah lebih dari cukup maka seharusnya tidak terjadi kelangkaan minyak goreng.
“Kalau benar seperti klaim Menteri Perdagangan bahwa produksi sudah lebih dari cukup, seharusnya kelangkaan minyak goreng tidak terjadi setelah adanya penerapan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang konon sudah mendistribusikan lebih dari 391 juta liter. Ini janggal sekali,” papar dia.
Pria yang akrab dipanggil Jimbong ini menduga, ada pihak yang sengaja melakukan sabotase ekonomi nasional dengan menaikkan bahan pokok kebutuhan rakyat menjelang bulan suci ramadhan.
“Semua instansi, baik Kementerian, penegak hukum dan KPPU harus bisa mengatasi hal ini. Ketua DPR RI bahkan sudah meninjau langsung ke pelosok-pelosok soal kelangkaan minyak goreng dan naiknya harga kebutuhan bahan pokok ini. Kami sependapat, tangkap siapapun yang membuat kelangkaan minyak goreng dan hukum seberat-beratnya. Kejadian ini tidak boleh terulang,”tutup aktivis 98 ini.
Laporan: Muhammad Lutfi