Kasus bermula ketika para pelaku menyusup ke dalam rumah wanita pengungsi itu, kemudian menculiknya beserta bayi laki-lakinya.
Dijadwalkan, wanita ini akan melahirkan, Jumat (7/7) waktu setempat.
Lalu, kedua pelaku membawa wanita ini dan bayinya ke sebuah hutan di kota Sakarya. Nahas, dilaporkan Dogan News Agency, warga lokal menemukan jenazah wanita ini dan bayinya, Kamis (6/7) waktu setempat.
Dua pria yang diketahui bekerja di pabrik yang sama dengan suami wanita tersebut, diketahui sempat bertengkar sebelum pembunuhan terjadi.
Wali Kota Sakarya, Zeki Tocoglu, menyebut kasus ini sebagai “pembantaian brutal” dan dia bersumpah, para pelakunya akan dihukum setimpal.
Sedangka Menteri Urusan Keluarga Turki, Fatma Betul Sayan Kaya, menyebut kasus tersebut “barbar.”
Turki diketahui menjadi negara tujuan bagi pengungsi asal Suriah, menyusul perang menahun yang terjadi antara pemerintah di-backup Rusia dan Iran dengan oposisi yang di-support Amerika Serikat.
Tercatat ada 3 juta pengungsi asal Suriah yang telah menetap di Turki.