KedaiPena.Com– Kejaksaan Agung (Kejagung) RI memeriksa Mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, terkait dugaan kasus korupsi pemberian izin ekspor crude palm oil (CPO) dan turunannya, pada Rabu,(22/6/2022). Anggota Komisi VII DPR RI, Yulian Gunhar memberikan apresiasi atas langkah dari lembaga pimpinan Sanitiar (ST) Burhanuddin.
“Kita sangat mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung dalam penanganan kasus besar, seperti kasus mafia minyak goreng. Mengingat Kejaksaan Agung merupakan garda terdepan dalam penindakan,”kata dia kepada wartawan, Kamis,(23/6/2022).
Walau demikian, menurut Gunhar, masih banyak kasus-kasus besar lain yang perlu juga ditangani segera oleh Kejagung. Politisi PDI Perjuangan ini berharap, pengusutan kasus mafia minyak goreng ini bisa menjadi momentum untuk mengusut banyak kasus besar lain yang ditengarai melibatkan para mafia.
“Masih banyak ruang-ruang gelap yang harus ditindaklanjuti oleh kejaksaan, dalam penanganan kasus-kasus yang melibatkan mafia. Seperti kasus mafia BBM dengan kasus Petral yang belum ada kelanjutan, kasus mafia tanah lebih dari 2 juta lahan dijadikan area perkebunan dan tambang tanpa izin. Bahkan kasus “ratu batu bara” pun, belum pernah dipanggil untuk dimintai keterangan orangnya,” katanya.
Gunhar juga berharap Kejaksaan Agung tidak ragu menindakan tegas mereka yang diduga melakukan penjarahan sumber daya alam (SDA) di negara ini. Mengingat kekayaan negeri harus dijaga, demi kepentingan generasi mendatang.
“Tanah tumpah darah dan kekayaan yang dikandung di dalamnya ini adalah tanggung jawab kita bersama. Maka harus kita jaga agar bisa diwariskan kepada anak cucu kita nanti,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh