KedaiPena.Com – Politikus PDIP Rahmad Handoyo menanti langkah tegas dan tanggung jawab Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait dengan kerumunan massa yang ditimbulkan akibat sejumlah kegiatan dari Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
“Kepada seorang yang bertanggung jawab jangan diam saja dan tutup mata. Saya justru pertanyakan saudara Gubernur kenapa diam saja,” kata Rahmad kepada awak media, Sabtu, (14/10/2020).
Rahmad menambahkan, Kalau misalnya memang PSBB mash ada harusnya setiap kegiatan yang menciptakan kerumunan massa dapat dihentikan.
“Baik acara kegamaan, konser musik, entah itu acara mengundang kerumunan massa jangan dizinkan,” papar Anggota Komisi IX DPR RI.
Sekali lagi, lanjut dia, dirinya juga mempertanyakan komitmen pemerintah daerah agar segela tindakan penyebab kerumunan massa dapat ditertibkan.
“Apapun semua kegiatan yang mengundang kerumunan massa ini sangat berbahaya bagi umat. Sedangkan kita ini cara yang efektif (untuk mencegah penyebaran corona) ialah protkol kesehatan,” papar Rahmad.
Rahmad beralasan, kegiatan kerumunan massa yang dilakukan oleh Habib Rizieq sangat mencemaskan dan sangat beresiko dan berbahaya.
“Kemungkinan sekali kluster corona sangat mungkin sekali karena kalau kita liat di sosial media dan berita video nampak sekali abai terhadap protokol kesehata 3 M sangat diabaikan terlihaf diberbagai media,” tandas Rahmad.
Diketahui, kerumunan massa terjadi saat acara maulid Nabi Muhammar SAW yang didatangi oleh HRS di Tebet, menjadi sorotan lantaran menciptakan kerumunan di tengah pandemi Corona. Belum lagi, acara pernikahan yang akan digelar oleh HRS dengan dikabarkan akan mengundang 10.000 orang.
Laporan: Muhammad Lutfi