KedaiPena.Com – Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) bidang pers perwakilan Indonesia  di Jakarta, menyambagi jurnalis Papua. Mereka menawarkan sejumlah program kerja sama kepada wartawan di Papua, Selasa (7/3) kemarin.
Program kerja sama itu lebih kepada peningkatan kapasitas dalam peliputan dan pemberitaan atau pembuatan berita.
“Ya, kemarin kami (wartawan Papua) mendapat kunjungan dan juga tawaran kerja sama oleh  Deputy Press Attache Kedutaan Amerika Serikat Ny. Alexia Branch yang didampingi oleh Senior Information Specialits Indar Juniardi yang bertemu lansung dengan pengurus organisasi  dari Indonesian Journalist Network (IJN) di Kota Jayapura,†kata Ketua IJN Papua dan Papua Barat, Roberth Isodorus Vanwi kepada wartawan di Kota Jayapura, Rabu (8/3) petang.
Dikatakan, Â dalam pertemuan itu Alexia Branch memaparkan sejumlah hal terkait program dari Kedutaan Besar Amerika Serikat. Program itu sebagai bentuk kerja sama dua negara, Amerika Serikat-Indoneisa, seperti peliputan media asing di beberapa negara bagian di negaranya dan kerja sama media.
“Program tersebut yakni, foreign press centers reporting tour, media co-op, internasional visitor leadership program  dan study of the US Institutes,” katanya.
Beberapa program kerja sama yang ditawarkan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat itu, kata Roberth, sudah ada yang dilaksanakan di beberapa provinsi di Indonesia.
“Jadi, ibu Alexia sampaikan beberapa program itu sudah berjalan dan pernah ada yang mewakili Papua. Ibu Alexia juga mengharapkan jurnalis yang tergabung dalam Indonesian Journalis Network dapat bekerjasama dengan mereka dan akan tetap menunggu konfirmasinya,” terangnya.
Disinggung sikap wartawan Papua atas penawaran itu, Vanwi yang  salah satu koresponden media nasional ini menuturkan, pihaknya menyambut baik tawaran tersebut.
“Tentunya pertemuan itu baik, artinya tawaran yang memikat hati soal peningkatan dan pengembangan kapasitas wartawan di Papua, IJN Papua dan Papua Barat akan merespon ini. Saya juga akan menyampaikan kepada kawan-kawan wartawan lain perihal kesempatan emas ini,†imbuh Vanwi.
Laporan: Icahd