KedaiPena.Com- Wakil Ketua Umum Partai PKB yang juga Aktivis 98, Faisol Riza menilai, serangkaian teror yang ditunjukkan kepada redaksi media Tempo sangatlah memprihatinkan. Faisol menyebut, teror kepada Tempo adalah tindakan yang tidak beradab.
Demikian disampaikan Faisol menanggapi adanya kiriman bangkai tikus ke kantor redaksi Tempo, Sabtu,(22/3/2025). Sebelum bangkai tikus, redaksi Tempo menerima pesan ancaman melalui media sosial melalui akun Instagram @derrynoah pada 21 Maret 2025 dan kiriman kepala Babi.
“Ini tentu memprihatinkan. Teror ini tindakan tak beradab,” jelas Faisol kepada Kedai Pena, Minggu,(23/3/2025).
Faisol mengingatkan bahwa, media massa seperti Tempo adalah bagian dari demokrasi dan juga merupakan pilar ke empat bangsa. Faisol mengumpamakan kritik dari media massa layaknya sebuah vitamin.
“Media adalah bagian dari demokrasi. Kritik itu vitamin. Media punya peran untuk itu,” tegas Faisol.
Lebih lanjut, Wakil Menteri Perindustrian ini, memastikan, pemerintah akan membantu proses hukum dan menemukan pelaku tindakan teror yang diterima Tempo secara berturut-turut.
Faisol menegaskan, demokrasi tidak boleh kalah dengan teror-teror yang mengancam kebebasan pers.
“Pemerintah akan membantu memprosesnya secara hukum, menemukan pelakunya. Demokrasi tidak boleh kalah dengan teror,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafid