KedaiPena.Com- Anggota Komisi VIII DPR RI, Abdul Wachid mengkritisi langkah Kementerian Agama (Kemenag) RI yang akan menerbitkan sertifikat bagi para jemaah haji.
Menurutnya, langkah tersebut selain memboroskan anggaran juga tidak menyentuh akar persoalan pelakasanaan ibadah haji tahun ini yang masih banyak perlu dibenahi.
“Zaman sudah berubah digital dan via online kok masih mau bikin Sertifikat Haji. Ini pemborosan Anggaran, mestinya jamaah tinggal cetak lewat online cukup tidak perlu bikin serifkat haji,” sindir Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah (Jateng) itu kepada wartawan, Selasa,(18/7/2023).
Wachid begitu ia disapa juga menilai, pemberian sertifikat bukan solusi yang relevan di tengah pelayanan haji yang masih carut-marut seperti saat ini.
“Yang penting bagaimana pelaksanaan haji tahun ini sebagai cermin untuk memperbaiki pelaksanan haji tahun depan agar jamaah bisa melaksanakan Haji dengan tenang nyaman pulang menyandang haji mabrur,” papar dia.
Semestinya, kata dia, Kemenag fokus melakukan evaluasi atau upaya perbaikan atas penyelenggaraan ibadah haji tahun ini yang masih menyisakan beragam persoalan.
“Dan yang perlu di evaluasi terutama soal pemondokan, katering di Arfah, Musdalifah, Mina. Evaluasi bagaimana caranya agar para jemaah haji kita tidak kelaparan, kurang minum, transportasi lancar, itu yang dibutuhkan jamaah,” pungkas Wachid.
Laporan: Tim Kedai Pena