KedaiPena.Com – Sedikitnya 348 orang dari 87 kelompok mengikuti lomba Kebut Gunung 2017 yang menyusuri jalur di lereng Gunung Merapi dan Merbabu sepanjang 20 km di Boyolali, Minggu (23/7).
Ketua Tim Teknis Panitia Kebut Gunung 2017, Imam Kadofi, menyatakan lomba Kebut Gunung 2017 sejatinya diikuti 127 regu.
“Tapi, yang melakukan daftar ulang hingga menjelang pelaksanaan lomba, ada 87 regu,” ujarnya.
Pada event kali ini, track yang dilalui peserta tak ubahnya tahun lalu. Perbedaan hanya ada pada konsep acara.
“Sekarang lebih untuk mengeksplorasi wisata di lereng Gunung Merapi dan Merbabu,” bebernya.
Harapannya, peserta bisa mengenal dan menikmati keindahan alam di lereng Merapi-Merbabu serta tempat wisata yang ada.
Para peserta berasal dari berbagai wilayah di Jawa Timur, Banten, Jawa Tengah, Jakarta, dan DI Yogyakarta, dilepas Kapolres Boyolali, AKBP Aries Andhi, di garis start di sisi timur Lapangan Desa Samiran, tadi pagi.
Tiap regu terdiri dari empat anggota pada cara kedua yang digelar Pemkab Boyolali ini, salah satunya harus ada seorang perempuan dan melalui rute yang ditetapkan panitia.
Garis awal diawali di lapangan Desa Samiran, Selo. Kemudian, peserta menyusuri jalan pedesaan menuju lereng Gunung Bibi di lereng Merapi sisi timur wilayah Desa Suroteleng.
Selanjutnya, peserta melintasi kawasan observasi Elang Jawa, Goa Jepang, tanjakan langit, bukit Batur, dinding Watu Blerek.
Lalu, turun melewati tempat wisata Alam Sutra, petilasan Kebo Kanigoro di Desa Samiran dan melintasi jalur tanjakan di lereng Gunung Merbabu menuju tempat wisata bukit Gancik di Desa Selo.
Setelah itu, peserta kembali turun menuju garis finish sebelum lapangan Samiran.
Untuk menentukan pemenang, panitia menilai atas beberapa faktor. Yakni, kekompakan regu dan ketepatan waktu.