KedaiPena.Com – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Wahyunoto mengungkapkan, kebijakan pemerintah yang menerapkan Work From Home (WFH) untuk mengantisipasi penyebaran Corona telah berimbas kepada masyarakat dengan pendapatan harian.
Dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Tangsel yang dikelola Dinsos, kata Wahyunoto, akan ada perubahan status ekonominya dari pekerja harian seperti supir, kuli bangunan, asisten rumah tangga, pramuwisma, pramusaji, pedagang asongan, dan sektor informal lainnya.
“Mereka rentan sekali terhadap dampak keadaan sosial-ekonomi sebagai akibat inflasi daerah, tingkat pertumbuhan ekonomi, gini ratio dan lain-lain. Apalagi ada guncangan keadaan bencana seperti bencana non alam saat ini ditengah merebaknya wabah Covid-19, semua warga diminta bekerja dari rumah (work from home), mereka rentan serta merta tidak dapat memenuhi kebutuhan dasar khususnya makanan,” papar Wahyu kepada wartawan, Kamis, (26/3/2020).
Wahyu melanjutkan untuk keluarga tidak mampu Dinsos Tangsel sedianya sudah membantu dengan komplementaris program.
“Sebagian keluarga tidak mampu tersebut yang prioritas yaitu dengan status tingkat kesejahteraan sosialnya terendah, sudah dibantu dengan komplementaris program seperti Bantuan Pangan Sosial 13.548KK, Program Keluarga Harapan 7.650KK, Jamsosratu 1002KK, Jamsos Asistensi Lanjut Usia (Jamsos Aslut),” kata dia.
“Lalu Jaminan Sosial Orang dengan Kedistabilitasan (Jamsos ODK), Program Kartu Indonesia Pintar, PBI BPJS baik dari APBN maupun APBD Tangsel sampai 600an ribu KK, semuanya sudah berjalan untuk melindungi dan menjamin kehidupan mereka selama ini,” lanjut dia.
Wahyu menjelaskan, dengan kebijakan WFH pasti juga akan ada keluarga-keluarga rentan lainnya yang sangat membutuhkan bantuan, acuannya dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Tangsel sangat jelas siapa, di mana, dan bagaimana mereka.
“Itu yang kita petakan dengan segala bentuk skenario bantuan dan menyesuaikan dengan semua kemungkinan situasi dan kondisi sebagai akibat kebijakan dirumahkan untuk perang melawan Covid-19,” pungkas dia.
Laporan: Sulistyawan