KedaiPena.Com – Forum Siswa Pecinta Alam (Sispala) dan Alumni Sispala DKI Jakarta, mengadakan audiensi dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di ruang rapim Balaikota Jakarta.
Audiensi tersebut diikuti oleh berbagai aktivis sispala dari berbagai organisasi dan generasi mulai dari tahun 1980-an, 1900-an dan sampai sispala yang masih aktif sekolah saat ini.
Dalam audiensi tersebut, forum menyampaikan aspirasinya terkait eksistensi sispala di Jakarta, yaitu tentang Pergub No 179 Tahun 2015 dan Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta terkait pelarangan/pembatasan kegiatan sispala.
Forum menyampaikan keberatannya terkait isi peraturan tersebut tentang definisi ruang lingkup kegiatan sispala Jakarta yang membatasi ruang lingkup kegiatan pencinta alam adalah di sekolah dan di perkotaan.
Sedangkan seperti diketahui bahwa sejatinya media belajar pencinta alam adalah di alam yang sebenarnya yaitu di hutan, gunung, sungai, laut, tebing dan gua.
Selain itu forum juga menyampaikan aspirasinya terkait adanya larangan kegiatan ekstrakurikuler pencinta alam di berbagai sekolah karena dinilai beresiko tinggi dan sarat tindakan kekerasan.
Untuk itu dalam kesempatan ini, forum menjelaskan kondisi tentang pencinta alam yang sesungguhnya dan asas kebermanfataan ekskul pecinta alam bagi pengembangan diri siswa.
Adjie Rimbawan, alumnus Tepepa SMK 26, selaku koordinator menyampaikan bahwa hadirnya gerakan bersama ini adalah sebagai wujud kepedulian para alumni sispala lintas generasi terhadap eksistensi sispala di masa ini.
“Karena kami semua merasakan manfaat luar biasa dari kegiatan sispala sebagai proses pembentukan karakter positif dan pengembangan diri. Untuk itu kami berharap sispala dapat terus eksis selamanya,” kata dia ditulis Sabtu (14/4/2018).
Sementara itu Rudi Nurcahyo, Alumnus Sabawahana SMA 3 & Mapala UI memaparkan tentang tata kelola organisasi dan proses monitoring kegiatan sispala agar berjalan dengan aman.
Menurutnya, Sispala sebagai sebuah organisasi harus mempunyai standar kompetensi/kurikulum, standar operasional prosedur dan tata tertib yang jelas dan sistematis, kemudian sistem yang ada tersebut dijalankan dan dikontrol bersama oleh pihak sekolah, orang tua siswa dan alumni.
“Ketiganya harus memiliki hubungan yang baik dan bersinergi untuk mendukung program pengembangan diri siswa yang ada di sispala,” lanjutnya.
Sebagai penutup forum memberikan cinderamata sebagai tanda ucapan terima kasih kepada Gubernur DKI Anies Baswedan yang diserahkan oleh Muhammad “Ogun†Gunawan, alumnus Stepa STM Pembangunan & Wanadri.
Laporan: Ricki Sismawan