KedaiPena.Com – Tim Basket Putra Perbanas Institute berhasil meraih juara ketiga dalam even Liga Mahasiswa Basketball Nasional 2018 (LIMA 2018) yang diselenggarakan pada 9-16 Agustus 2018 di GOR Universitas Airlangga Surabaya.
Keberhasilan meraih juara ketiga diperoleh setelah Tim basket putra Perbanas Institute dalam pertandingan Kamis (16/08/2018), secara dramatis mengalahkan tim basket Universitas Surabaya (Ubaya) dengan skor 75-74.
Pencapaian sebagai juara ketiga LIMA 2018 ini bisa dikatakan sebagai kebangkitan kembali Tim Basket Perbanas Institute setelah selama 4 tahun (2012-2016) vacuum atau tidak berkompetisi dalam kejuaraan bola basket dalam level nasional.
Dari data yang dihimpun KedaiPena.Com, tim basket Perbanas adalah juara nasional dari tahun 2003 sampai 2008, dan setelah itu tahun 2009-2011 hanya bermain sebagai tim peserta di liga nasional.
Bahkan di tahun 2012 tim basket Perbanas tidak lolos ke kompetisi liga basket tingkat nasional.
Arus Akbar Silondae selaku Warek 2 dan pembina tim basket Perbanas menjelaskan tentang usaha dan berbagai perubahan yang dilakukan untuk membangun kembali tim basket yang kuat dan kompetitif.
“Sejak pertengahan 2017 saya mulai melakukan analisa dan evaluasi terhadap kondisi tim. Dan selanjutnya melakukan sejumlah perbaikan, namun usaha tersebut masih belum berhasil membawa lolos ke tingkat nasional,” katanya ditulis Sabtu (18-8/2018).
“Di awal 2018 saya kembali melakukan perombakan dan membangun timbasket secara fundamental, antara lain dengan melakukan penggantian tim kepelatihan hingga dua kali, perubahan tim manajemen, menambah amunisi materi pemain,” lanjut dia.
Pencarian bakat muda dilakukan dengan cara berkeliling ke daerah-daerah sentra basket. Hal ini dilakukan untuk merekrut pemain unģgulan dan potensial. Selain itu juga merekrut pemain bintang di gelaran POPSI, PPLP dan klub-klub basket.
“Kami juga mendesain program latihan dengan orientasi prestasi antara lain dengan memperketat jadwal latihan, menyediakan fasilitas latihan yang lebih baik dan melakukan sparring partner dengan klub perguruan tinggi unggulan dan klub profesional peserta IBL,” beber Arus.
Hingga akhirnya usaha yang dilakukan Arus Akbar berbuah manis yaitu pada bulan pada bulan Juli 2018 dalam kompetisi LIMA conference Jakarta, Tim basket Perbanas berhasil lolos ke tingkat nasional mewakili DKI bersama UPH, Esa Unggul dan UNJ.
“Berbagai usaha dan perbaikan yang dilakukan untuk membangun tim yang kuat, hasilnya sesuai yang diharapkan dan kami akan terus tingkatkan kualitasnya ke depan. Hal ini tentu berkat kerja keras bersama baik dari seluruh pemain, pelatih, pembina dan official tim,” Arus Akbar menambahkan.
“Setelah sekian lama tidak mengikuti kompetisi di level nasional dan langsung menjadi juara ketiga adalah hasil pencapaian yang luar biasa. Selain juara ketiga, tim Perbanas juga mendapat perhargaan yaitu Best Steal (atas nama pemain Basith Rafi) dan Best Management, “ imbuh Arus Akbar.
Meski demikian, Arus pasang target lebih tinggi tahun depan. Perbanas menargetkan menjadi finalis di even LIMA Basketball. Meskipun di sana bertengger tim tangguh UPH dan Esa Unggul, dengan persiapan yang lebih baik, ia yakin Perbanas bisa mencapai target tersebut.
“Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh sivitas akademika. Kami bertekad menembus dominasi UPH dan Esa Unggul untuk dapat meraih kembali posisi tersebut yang pernah dimonopoli Perbanas Institute di era tahun 2000-an,“ tandasnya.
Dalam gelaran LIMA Basketball 2018 ini dimenangi oleh UPH setelah mengalahkan Universitas Esa Unggul di laga grand final.
Laporan: Irfan Murpratomo