KedaiPena.com – Dalam upaya percepatan ekonomi dan keuangan syariah di Kepulauan Riau, Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kepulauan Riau (KDEKS Kepri) ditetapkan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 637 Tahun 2023 tanggal 5 Juni 2023 dan resmi dikukuhkan oleh Plt. Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat pada Kamis (8/6/2023).
Wakil Presiden Republik Indonesia selaku Ketua Harian KNEKS K.H Ma’ruf Amin, yang menghadiri acara pengukuhan, menyatakan apresiasi terhadap perkembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Kepulauan Riau.
Disampaikan, Kepri memiliki salah satu dari 3 Kawasan Industri Halal (KIH) Indonesia yaitu Bintan Inti Halal Hub, pengembangan ekosistem halal value chain dan juga mulai berjalan termasuk pembentukan Lembaga Pendamping Produk Proses Halal.
Pada sektor jasa keuangan syariah, Bank Riau Kepri Syariah menunjukkan peningkatan kinerja pasca konversi pada Agustus 2022. Hal lain yang juga berjalan baik yakni sinergi Pengembangan Ekonomi Pesantren melalui jaringan Hebitren, dan terbentuknya Koperasi Konsumen Sekunder.
“Karakter masyarakat Kepulauan Riau yang inklusif dan universal menjadikan ekonomi dan keuangan syariah suatu potensi aktivitas perekonomian tidak hanya bagi umat Islam, melainkan juga terbuka untuk dijalankan oleh siapa saja,” kata Wapres Amin melalui keterangan tertulis KNEKS, Jumat (9/6/2023).
Wapres Amin juga menyampaikan beberapa pesan bagi KDEKS Kepri dalam upaya percepatan pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Riau.
“Pertama, KDEKS Provinsi Kepulauan Riau agar segera mengkoordinasikan dan fasilitasi seluruh pemangku kepentingan agar kemajuan ekonomi dan keuangan syariah di wilayah Kepulauan Riau makin berdampak luas dan nyata,” ucapnya.
Termasuk, lanjutnya, penyusunan program-program strategis yang terarah dan terukur, implementasikan secara kolaboratif dan sinergis, dan terus diorkestrasi dengan lebih baik untuk Penguatan ekosistem terintegrasi sektor jasa keuangan syariah dan insutri halal, mendorong peningkatan keterisian KIH Bintan Inti Halal Hub, menumbuhkan UMKM industri halal.
“Kedua, mengkaji dan gali potensi ekonomi dan keuangan syariah yang unggul. Diantaranya optimalisasi sektor pariwisata ramah muslim, baik wisata bahari, wisata cagar budaya, wisata religi dan wisata sejarah termasuk penyiapan sumber daya manusia yang paham kearifan budaya lokal, dan layanan berkelas internasional,” ucapnya lagi.
Ketiga, Wapres Amin meminta agar terus menggali ide-ide baru dan lahirkan inovasi yang konstruktif bagi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“KDEKS Provinsi Kepulauan Riau hendaknya mampu berperan sebagai lokomotif penggerak ekonomi dan keuangan syariah, sekaligus aktif berbagi pembelajaran kepada KDEKS di wilayah lainnya,” kata Wapres Amin.
Anshar Ahmad, Gubernur Provinsi Kepri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kunjungan Wakil Presiden ke Kepulauan Riau.
“Sebagai kepulauan yang berbatasan langsung dengan negara-negara ASEAN, berbagai potensi geo-ekonomi dan geografis Kepri dapat dioptimalkan,” kata Anshar.
Laporan: Ranny Supusepa