KedaiPena.com – Prediksi akan terjadinya puncak kasus COVID 19 varian omicron pada Februari hingga Maret 2022, mendorong diterapkannya penilaian potensi diterapkannya Work from Home (WFH) kembali.
Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan pemerintah, melalui analisa dari tim ahli, menyadari akan adanya peningkatan kasus.
“Kemarin saja, kasusnya sudah mencapai 1.054 per hari, yang didominasi di area Pulau Jawa dan Bali, terutama DKI Jakarta dan sekitarnya. Karena akan dilakukan penilaian di area perkantoran untuk kapasitas maksimum pekerja,” kata Luhut melalui siaran online Kemenkomarves, Senin (17/1/2022).
Ia menjelaskan untuk meminimalisasi dampak lonjakan, pemerintah akan melakukan berbagai langkah.
“Salah satunya adalah dengan mengoptimalkan vaksin booster dengan fokus pada wilayah Jabodetabek. Tentunya juga dibarengi dengan penegakan protokol kesehatan yang lebih masif. Kepala daerah yang wilayahnya belum mencapai target vaksinasi juga harus memaksimalkan,” ucapnya.
Langkah berikutnya, yang juga akan dilakukan adalah terus menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan periode penilaian akan dilakukan per minggu.
“Bila nanti terjadi lonjakan keterisian rumah sakit, pemerintah sudah siap. Ini harus didukung juga oleh masyarakat,” ucapnya lagi.
Selain itu, ia juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah memutuskan untuk meniadakan perjalanan ke luar negeri.
“Untuk tiga minggu ke depan, pejabat pemerintah dilarang untuk melakukan perjalanan ke luar negeri,” pungkasnya.
Laporan : Natasha