KedaiPena.com – Ramainya berita tentang salah satu lembaga pengumpul dana umat, menyebabkan pengumpulan hewan kurban oleh lembaga zakat tahun ini mengalami penurunan. Ditambah dengan euforia paska pandemi, juga membuat target lembaga zakat terkait lembaga zakat sulit tercapai.
Deputi I Bidang Pengumpulan Zakat, BAZNAS, Muhammad Arifin Purwakananta menyatakan ada potensi jumlah hewan kurban yang disalurkan ke BAZNAS tidak sebanyak ekspektasi.
“Per sore ini, jumlah yang tercatat adalah 4.300 ekor ekuivalen kambing. Dengan nilai per ekor adalah Rp2,5 juta. Sementara target BAZNAS Pusat adalah 8.100 ekor ekuivalen kambing,” kata Arifin saat ditemui di Kantor Pusat BAZNAS, Matraman Jakarta, Jumat (8/7/2022).
Ia menjelaskan isu yang berkembang di publik terkait salah satu lembaga pengumpul dana masyarakat telah mempengaruhi jumlah penyaluran hewan kurban pada Idul Adha tahun ini.
“Tapi kami meyakini hingga hari tasrik nanti target masih dapat tercapai. Atau paling sedikit ya melebihi jumlah tahun kemarin, 5 ribu ekor ekuivalen kambing. Bahkan saya perkiraan bisa 6 ribu,” ucapnya.
Selain itu, euforia berakhirnya pandemi, juga membuat masyarakat menginginkan untuk melakukan pemotongan hewan kurban sendiri atau setidaknya, berdekatan dengan lokasi tempat tinggal pekurban.
“Jadi karena COVID mereda, masyarakat ingin berkumpul dan menjalankan ibadah ini bersama keluarga atau kerabat atau lingkungan terdekat. Masyarakat tak lagi takut untuk berkumpul. Apalagi sudah dua tahun menjalankan pembatasan aktivitas,” ucapnya lagi.
Arifin menyebutkan masyarakat sepertinya tidak terlalu terpengaruh dengan isu Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
“Dampak berita terkait lembaga kemanusiaan ini tidak hanya mempengaruhi BAZNAS saja, tapi seluruh lembaga pengumpul zakat. Semoga saja teman-teman di lembaga lain bisa mendapatkan sesuai target. Kalau BAZNAS alhamdulillah karena berkolaborasi dengan berbagai lembaga pemerintahan, kemungkinan bisa mendapatkan di 7 ribu,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa