KedaiPena.Com – kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang terjadi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) pada tahun 2021 menurun jika dibandingkan periode sebelumnya.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Allin Hendalin, mengatakan, jika dibandingkan Agustus hingga November 2020, tahun ini lonjakan kasus memang cukup tinggi.
Meskipun, lanjut dia, secara total data kasus DBD tahun 2021 angkanya secara keseluruhan jelas menurun.
“Sejak awal 2020 hingga November 2020 tercatat 498 kasus DBD. Tahun ini, hingga 15 November 2021 ada 342. Meski perbandingan angka per bulan terjadi lonjakan di Agustus hingga November 2021 ini,” ujarnya, ditulis, Rabu, (17/11/2021).
“Agustus 2020 ada 14, Agustus 2021 30 kasus. September 2020 ada 8 kasus, di September 2021 sebanyak 32 kasus. Oktober 2020 ada 6 kasus, Oktober 2021, 43 kasus. November 2020 sebanyak 27 kasus, data tanggal 1 sampai 15 November 2021 ada 63 kasus,” terangnya.
Allin menambahkan, saat ini pihaknya menghimbau kepada aparatur kelurahan dan puskesmas di tiap tiap kecamatan, untuk menggalakkan sikap 3M yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang.
“Artinya setiap warga mempunyai kewajiban untuk selalu memeriksa jentik nyamuk di rumahnya masing masing. Kader juru pemantau jentik (Jumantik) juga kami arahkan untuk rutin memeriksa lingkungan,” pungkasnya.
“Yang terpenting adalah 3M plus (menguras, menutup, mendaur ulang), menghindari gigitan nyamuk, harus terus dijalankan oleh masyarakat. Sama sama menjaga kebersihan lingkungan,” tandasnya.
Laporan: Sulistyawan