KedaiPena.com – Pertumbuhan ekonomi Indonesia triwulan I dinyatakan lebih banyak disebabkan oleh melandainya kasus COVID 19, yang memungkinkan masyarakat untuk lebih leluasa beraktivitas.
Periset IDEAS, Askar Muhammad menyatakan faktor utama pemulihan ekonomi Indonesia Di triwulan I adalah pulihnya mobilitas masyarakat.
“Dengan redanya pandemi, mobilitas pulih. Konsumsi masyarakat juga pulih. Bisa dikatakan saat ini sudah setingkat dengan pra pandemi,” kata Askar saat dihubungi, Kamis (12/5/2022).
Ia melihat kebijakan pemerintah saat ini pun sudah mulai fokus ke isu ekonomi, seperti harga komoditas.
“Termasuk salah satunya kebijakan penyaluran bantuan sosial, yang cukup baik sebagai bantalan ekonomi, terutama masyarakat menengah ke bawah. Sehingga, prediksi saya, angka kemiskinan tak akan naik,” ucapnya.
Membaiknya konsumsi masyarakat yang ditambah dengan konflik global, menyebabkan meningkatnya inflasi mtm (month-to-month).
“Kenaikan inflasi mtm lebih banyak disebabkan oleh kenaikan harga global. Ekonomi global mulai pulih. Permintaan global mulai tumbuh. Sementara sisi penawarannya belum mampu menyesuaikan pertumbuhan sisi permintaan. Di sisi yang sama, karena pandemi, sektor logistik banyak yang terhenti. Begitu ekonomi global sekarang pulih, transportasi untuk angkut barang belum siap. Akhirnya biaya logistik naik,” ucapnya lagi.
Laporan: Hera Irawan