KedaiPena.Com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, pemerintah terus berupaya dalam menyeimbangkan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional. Jokowi mengungkapkan, keputusanya untuk menerapkan PPKM Darurat (3-25 Juli 2021) sangat berat.
Hal itu disampaikan oleh Jokowi dalam penyerahan BPUM Tahun 2021 di Halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (30/7/2021). Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada 20 perwakilan penerima bantuan dan dihadiri oleh penerima BPUM lainnya secara daring.
“Tidak ada jalan lain saat itu, karena di Pulau Jawa dan di Pulau Bali kita lihat semua titik-titik semuanya merah, tidak ada yang kuning, sehingga keputusan yang sangat berat kita lakukan, yaitu dengan PPKM Darurat,” kata Jokowi.
Pasca pelaksanaan kebijakan tersebut, kata Jokowi, kasus di sejumlah wilayah di Pulau Jawa sudah mulai turun secara perlahan. Jokowi mencontohkan, tingkat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet telah mengalami penurunan. Sempat menyentuh angka 90 persen saat ini berada di angka 38 persen.
“Saya melihat angka-angka tadi di di wilayah-wilayah di Pulau Jawa sudah mulai melandai turun pelan-pelan, tetapi yang di luar Jawa gantian naik. Inilah memang varian Delta ini penularannya sangat cepat sekali,” ujarnya.
Menutup arahannya, Kepala Negara kembali mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dari menerapkan protokol kesehatan untuk menekan laju penularan COVID-19 dan pandemi dapat segera berakhir.
“Kita semuanya berharap agar pandemi ini segera selesai. Jangan lupa terus memakai masker, habis kegiatan cuci tangan, jangan berkerumun, menjaga jarak. Ini penting sekali dalam rangka mencegah penularan lebih meningkat lagi,” pungkas Jokowi.
Laporan: Muhammad Hafidh