KedaiPena.Com – Pakar ilmu kesehatan dari Fakultas Ilmu Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Prof Tjandra Yoga Aditama memprediksi, puncak kasus Covid-19 akibat meluasnya varian Omicron dapat menjadikan langkah antisipasi.
Hal itu disampaikan Prof Tjandra merespons prediksi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin soal puncak kasus Covid-19 terjadi pada Februari-Maret 2022, dengan jumlah kasus bisa 2 atau 3 kali lipat. Bahkan bisa melebihi puncak varian Delta tahun lalu.
“Prediksi memang dapat saja tepat, atau kurang tepat, atau bahkan tidak tepat. Tetapi setidaknya ini dapat jadi bahan kewaspadaan dan antisipasi mitigasi,” kata Tjandra melalui gawai, Jakarta, Jumat (4/2/2022).
Ia mengingatkan, melonjaknya kasus saat ini hampir sama dengan peningkatan tahun lalu. Jumlah kasus Covid-19 kala itu hampir menyentuh 30 ribu per hari.
“Kalau kasus baru kemarin 3 Febuari 2022 adalah 27.197 orang, maka kita ingat bahwa kasus baru pada 3 Juli 2021 adalah hampir sama juga, yaitu 27.913 orang, dan ketika itu di tahun lalu mulailah diberlakukan PPKM darurat,” ucap Tjandra.
Kasus baru Covid-19 melonjak amat tinggi menjadi. Bahkan kasus meninggal tercatat 38 orang. Data kemarin ini menunjukkan jumlah kasus baru meningkat 58 persen kasus meninggal meningkat 50 persen dari sehari sebelumnya.
Sehubungan kenaikan kasus tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta jajarannya melakukan evaluasi PPKM. Sebagai upaya pengendalian Covid-19 di hari-hari mendatang.
Laporan: Muhammad Lutfi