KedaiPena.Com – Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU), Agus Suriadi mengatakan, kasus dugaan kewarganegaraan ganda Menteri ESDM Archandra Tahar menjadi preseden buruk terhadap pemerintah RI.
“Kalau itu (Kewarganegaraan ganda Archandra) terbukti, tentu preseden buruk di era pemerintahan sekarang, dan belum pernah peristiwa ini terjadi, yakni Menteri berkewarganegaraan ganda,†ujar Agus kepada KedaiPena.Com melalui pesan singkat, Senin (15/8).
Sebelumnya, menurut Dosen Fisipol USU ini, kasus tersebut harus menjadi perhatian serius. Apalagi mengingat adanya Amerika Serikat (AS) di balik kasus tersebut.
“Yang menjadi perhatian publik, adalah adanya AS di belakang kasus pasportnya. Tentu ada pertanyaan dari orang-orang, ada apa dibalik itu semuanya? Apakah ada kepentingan lain?†pungkas Agus.
Menurut ia, solusi yang harus diambil oleh Pemerintah adalah melakukan klarifikasi secepatnya terkait kebenaran kewarganegaraan ganda itu. Dan jika terbukti benar, sambungnya, maka Presiden harus melakukan pencopotan terhadap Archandra.
â€Nah, solusinya kan sederhana, tinggal arcandra klarifikasi dan tentunya juga pemerintah jokowi klarifikasi berkaitan dengan pemberitaan itu semua. Tentunya presiden harus bersikap dan masih banyak orang-orang Indonesia yang memiliki kompetensi untuk mengurus persoalan perminyakan dan energi di Indonesia,†pungkas Agus.
(Dom)