KedaiPena.Com – Dicatutnya nama Ketua Dewan Pembina Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais sebagai penerima dana Rp600 juta dari pengadaan alkes Pusat Penanggulangan Masalah Kesehatan (PPMK) Dinas Kesehatan tahun 2005, justru membuat Amien tertantang membeberkan kasus korupsi yang melibatkan dua orang tokoh nasional yang selama ini tak pernah diungkapkan ke Publik.
Menyikapi itu, Direktur Eksekutif Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sumut, Rurita Ningrum mengatakan, seharusnya sebagai guru besar dan juga tokoh masyarakat, Amien Rais sudah paham tentang penegakan hukum tindak pidana korupsi di Indonesia.
“Jadi silahkan saja beliau mengungkapkan kasus-kasus korupsi lainnya jika memang beliau punya bukti. Sehingga para penegak hukum kita dapat bekerja dengan baik dalam mengungkapkan kasus korupsi terutama dalam kasus alkes itu sendiri,†sebut Ruri kepada KedaiPena di Medan, Selasa (6/6).
Ruri mengaku miris dengan para pelaku korupsi dan juga turunannya. Karena menurutnya korupsi itu dapat dilakukan oleh siapa saja dan tak pernah memandang kasta ataupun agama dari si pelaku.
“Sekali lagi, bahwa integritas seseorang memang sangat diperlukan dalam memilih wakil rakyat,†sebutnya.
Oleh karenanya, lanjut aktifis perempuan anti korupsi ini, dirinya berharap pengembangan penyidikan kasus korupsi mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari mampu mengungkap aliran-aliran dana korupsi Alkes tersebut.
Kemudian terkait ancaman Amien Rais yang ingin mengungkapkan nama tokoh yangpernah terlibat dalam kasus korupsi di Indonesia, Ruri mengatakan bahwa skema ini hampir sama kejadiannya dengan kasus Nazaruddin beberapa waktu yang lalu.
“Jika Amien Rais mengungkapkan kasus-kasus korupsi orang-orang penting lainnya, bisa dibilang kasus ini serupa dengan kasus Nazaruddin yang telah berhasil membongkar banyak kasus korupsi yang ia ketahui saat itu. Dan bisa jadi Amien juga hanya kebagian dalam kasus alkes ini, sama halnya dengan Nazaruddin saat itu,†pungkas Ruri.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Amien Rais berjanji akan membeberkan kasus korupsi yang melibatkan dua tokoh nasional yang selama ini tidak diungkapkan ke publik.
“Saya janji setelah beri penjelasan ke KPK akan ladeni semua pertanyaan dari rekan-rekan media sekalian. Termasuk yang dua tokoh tersebut,†kata Amien Rais saat ditemui di kediamannya di Perumahan Taman Gandari, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jumat (2/6) lalu.
Amien Rais pun mengatakan dirinya sendiri yang mengambil inisiatif untuk mendatangi kantor KPK. Hal itu dilakukannya karena pada tanggal 8 Juni 2017, rencananya ia akan melakukan ibadah umroh.
“Kalau saat dipanggil KPK saya sedang menjalani umroh, takutnya dianggap lari dari tanggung jawab. Makanya saya ambil inisiatif itu,†ujarnya.
Laporan: Iam