KedaiPena.com – Rencana penerapan makan siang gratis yang diusung oleh Presiden Terpilih Prabowo Subianto, dinyatakan dapat diselesaikan dengan cara mudah dan lebih tepat dalam membantu keluarga yang berada pada kelompok menengah ke bawah.
Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama menyatakan tak perlu melibatkan kementerian maupun anggaran untuk menyelenggarakan makan siang gratis dan bergizi.
“Ada beberapa temen yang menyampaikan ke saya, bagaimana ini mengatur makan siang gratis, bagaimana ngatur makan di semua sekolah, bingung ngaturnya. Kasih sama saya, langsung selesai itu,” kata Ahok, demikian ia akrab dikenal oleh masyarakat Indonesia, dikutip Jumat (5/7/2024).
Ia menyatakan jika dana makan siang itu diberikan kepadanya, ia akan mengalokasikan dana tersebut kepada para ‘emak-emak’.
“Kasih ke emak-nya. Emaknya akan masak makan siang yang enak dan sesuai keinginan anaknya. Bayangkan kalau satu anak Rp50 ribu, punya 3 anak dapat Rp150 ribu. Tinggal sekolah kasih menu, harus ada daging, ada apa, ada apa, kalau gak, duitnya kita cabut lagi,” ungkapnya.
Daripada dengan sistem pengadaan, lanjut Ahok, akan berpotensi terjadi pengambilan keuntungan, dipotong cost packaging, ada tender.
“Langsung saja ke ibunya aja. Jadi kan hemat satu kementerian kalau begitu. Happy dong,” ungkapnya lagi.
Ia juga menyatakan dengan mendapatkan bantuan makanan, misalkan Rp150 ribu, maka seluruh keluarga dapat tercukupi gizinya.
“Coba kalau orang yang pas-pasan. Dapat bantuan Rp150 ribu, itu bisa makan semua. Ya anaknya, orang tuanya, nenek kakeknya, adiknya yang belum sekolah. Sederhana toh. Tapi mungkin yang jadi supplier gak kebagian. Mangkanya orang gak suka cara Ahok,” tandasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena