KedaiPena.Com –Â Politisi Partai Gerinda, Harry Poernomo mengecam tindakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Taher yang menerbitkan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia.
“Dia (Archandra Taher) terburu-buru dalam menerbitkan izin tersebut. Dan itu karena Pemerintah saat ini sudah kepepet dan ketakutan akan merosot nilai ekspor dan meningkatnya penggangguran yang menyebabkan kita merugi,” tuturnya saat dihubungi oleh KedaiPena.Com (12/8).
Selain itu, politisi Partai Gerinda ini juga mengatakan Pemerintah juga terlihat takut dengan Freeport. Ini terlihat dari kurang tegasnya Pemerintah terhadap lambannya pembangunan smelter di Gresik, Jawa Timur oleh PT Freeport.
“Freeport tidak bisa konsisten terhadap Undang-undang soal pembangunan Smelter karena Pemerintah tidak bisa konsisten dan tegas soal pembangunan smelter,” ujar dia lagi.
“Dan itu disebabkan karena pemerintah takut ekspornya merosot, takut tidak ada lapangan pekerjaan dan takut dengan yang punya PT Freeport. Jadi, saya sarankan Menteri ESDM masih harus banyak belajar untuk menghadapi masalah ke depannya,” tandas Harry.
(Prw)