KedaiPena.Com – Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) meminta agar masyarakat dapat memaklumi terkait penindakan Penerangan Jalan Umum (PJU) diharapkan dapat bersabar.
Hal itu disebabkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang masih kurang beserta alat armada yang sedikit.
Demkian disampaikan oleh Kepala Seksi PJU Disperkimta Kota Tangsel, Ahmad Subur, kepada KedaiPena.Com, saat ditemui dikantornya, Jumat, (28/5/2021).
Subur mengatakan, jika banyak PJU yang sudah pasti mengalami kerusakan. Belum lagi, pasti lampu penerangan tersebut terkena hujan, angin, dan matahari.
“Itu lagi-lagi dikarnakan diluar ruangan. Seandainya didalam ruangan, sudah jelas tertutup. Memang banyak kendala yang bisa membikin lampu mati karna diluar ruangan,” terangnya.
Ia menjelaskan, untuk lampu penerangan yang berada di jalan Ciater dekat jembatan sampai lampu merah bunderan akan ditindaklanjuti. Paling pertama-pertama akan kita cek dulu lampunya atua kontaknya.
“Pihak kami pun (Disperkimta) menindak lanjuti PJU yang bermasalah, berdasarkan laporan dari warga. Termasuk orang-orang dari kita (Disperkimta), maksudnya tim perbaikan PJU. Setelah itu lapor ke saya atau Pak Kabid,” ungkapnya.
“Nah itu lah yang dimasukan ke laporan kita, dan langsung kita tindak lanjuti. Insya allah mengenai PJU dekat jalan ciater, secepatnya yah, antara hari minggu besok, senin atau selasa,” sambungnya
Ia menambahkan, bagi warga yang melapor soal kerusakan PJU itu tidak dapat langsung dilanjuti. Karena, harus menunggu antrian-antrian terlebih dahulu.
“Jadi masuk ke sistem dulu, menunggu antrian, baru diperbaiki.
Mengapa mesti menunggu, masalahnya dikarnakan SDM kita cuma dua puluh delapan orang untuk satu tangsel, dan untuk alatnya sembilan armada.
Melihat kondisi tersebut, sebetulnya butuh penambahan juga secara SDM,” tandasnya.
Sebelumny, sejumlah ruas jalan yang ada di beberapa wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nampak gelap gulita. Hal tersebut disebabkan lantaran lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang tak berfungsi sebagaimana harusnya.
Pantauan KedaiPena.Com, tampak terlihat di Jalan Raya Ciater Serpong Tangerang Selatan minimnya lampu penerang jalan. Disamping itu ada beberapa lampu penerang jalan yang tidak aktif.
Sedangkan jalanan di lokasi tersebut dapat dikatakan strategis. Hal ini karena jalanan tersebut merupakan titik perbatasan tiga kecamatan di wilayah tangsel, yaitu Ciputat, Pamulang dan Serpong, serta dapat menghubungkan ke akses tol.
Kondisi demikian membuat masyarakat dan pengguna jalan resah. Seorang pengendara bermotor bernama Irfan (25) mengatakan jalanan yang gelap ini bisa berakibat kecelakan lalu lintas.
“Apalagi saya sebagai pengendara motor dapat terjatuh akibat tidak adanya penerangan,” ujarnya kepada KedaiPena.Com, Kamis, (6/5/2021).
Diketahui, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) pada Bidang PJU sendiri memiliki call center yang bisa dihubungi. Bahkan, terdapat tim monitoring yang siaga bertugas mengawasi lampu PJU.
Laporan: Sulistyawan