KedaiPena.Com – Direktur Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo menyoroti, isu mundurnya menteri kabinet Jokowi yang disampaikan oleh politisi Partai Gerindra Arief Poyuono beberapa waktu lalu.
Menurut Karyono begitu ia disapa, isu yang disampaikan oleh Arief Poyuono tersebut masih perlu diverifikasi kebenarannya.
“Tetapi jika ada menteri yang mundur, menurut saya tidak berpengaruh signifikan terhadap stabilitas politik,” kata Karyono menyampaikan analisisnya, Sabtu, (10/7/2021).
Terlebih lagi, lanjut Karyono yang mau mundur hanya satu, dua, tiga bahkan lima menteri sekalipun tidak akan menggoyahkan pemerintahan.
“Jika ada yang ingin mundur, tinggal dicari penggantinya,” papar Karyono.
Karyono menegaskan, yang menjadi indikator dan penyebab utama ketidakstabilan pemerintahan bukan mundurnya satu atau dua menteri, tetapi hilangnya dukungan politik dan krisis kepercayaan yang meluas.
“Menurut saya kondisi saat ini berbeda dengan di era reformasi 1998 dimana ada 14 menteri yang mundur. Kondisinya belum seperti yang terjadi menjelang kejatuhan rezim Soeharto saat reformasi. Kondisi obyektifnya berbeda,” papar Karyono.
Meski demikian, Karyono mengingatkan, agar sebaiknya di saat mengahadapi wabah covid 19 hendaknya para politisi tidak menari-nari di atas penderitaan rakyat. Jangan mengail di air keruh.
“Saatnya holopis kuntul baris dan cancut taliwondo untuk mengatasi pandemi yang semakin banyak menimbulkan korban,” tandas Karyono.
Laporan: Sulistyawan