KedaiPena.Com – Kartu Sehat BUMN resmi diluncurkan. Kartu ini merupakan berkolaborasi bersama IHC, BNI Life, Admedika dan BPJS Kesehatan.
Direktur BNI Life Geger N. Maulana mengatakan, dalam program ini, BNI Life memberikan manfaat tambahan melalui produk Optima Cash Plan.
BNI Life Optima Cash Plan adalah program asuransi kesehatan terbaik yang memberikan santunan bagi Tertanggung yang menjalani Rawat Inap, Rawat Jalan, Pembedahan dan Manfaat Melahirkan di Rumah Sakit yang diakibatkan oleh Penyakit maupun Kecelakaan.
“Optima Cash Plan membantu perencanaan dan pengelolaan risiko kesehatan untuk menciptakan rasa aman bagi karyawan sehingga produktivitas tetap terjaga dan kinerja perusahaan tumbuh dengan optimal,” jelas Geger di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Kamis (22/3/2018).
Kartu Sehat BUMN ini memiliki enam manfaat sekaligus. Pertama, sebagai Kartu berobat bagi para pegawai BUMN & keluarganya, yang membuka akses untuk berobat lebih banyak ke RS BUMN dengan skema penjaminan (Non Cash), komplemen terhadap penjaminan BPJS kesehatan oleh BNI Life, yang ditopang oleh jaringan IT dari Ad Medika.
“Lalu sebagai kartu berobat yang memberi akses ke layanan kesehatan menggunakan penjaminan BPJS Kesehatan,” imbuh Geger.
Kartu ini juga sebagai kartu uang elektronik, yang dapat digunakan untuk transaksi uang elektronik di gerbang tol, pembayaran parkir dan belanja yang disediakan oleh BNI.
“Kegunaan lain adalah sebagai kartu debit dan ATM di jaringan Bank BNI, sebagai kartu akses falisiltas infrastruktur bagi pegawai BUMN untuk mencatatkan kehadiran, memasuki area kerja tertentu dan identifikasi personel. Dan memberikan keuntungan dari kumulatif penggunaan kartu dari Inpoin di mana poin tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai benefit dari jaringan Inpoin,” sambung dia.
BNI Life berharap dengan adanya Kartu Sehat BUMN dapat memberikan kemudahan akses berobat baik dan mengoptimalkan dana kesehatan bagi pegawai BUMN melalui skema BPJS Kesehatan maupun penjaminan pelengkapnya.
“Dengan adanya Kartu Sehat BUMN kita dapat melihat sinergi bisnis perbankan, asuransi, jaringan rumah sakit & inovasi layanan terpadu,” tutup Geger.
Laporan: Muhammad Hafidh