KedaiPena.Com – Pada hari Jumat (4/10/2019), sekitar pukul 18.00 wib dilaporkan telah terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Gunung Raung, Jawa Timur. Tersapat 13 orang pendaki yang terjebak di camp 9 yang belum bisa turun.
Agus Wibowo, Kapusdatinmas BNPB mengatakan, pendaki yang terjebak terdiri dari 2 porter, 2 guide, 2 WNI, 7 WNA Singapore.
“Mereka adalah Pak Widi (Lk), Sam (Lk), Sinyo Gimbal (Lk) dan Pak Putri (Lk). Semuanya wiraswasta dari Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi,” jelas dia.
Dua lainnya berasal dari luar Kalibaru, yakni Lutfi Sofian (23/Lk) mahasiswa, yang beralamat di Wirowongso, Kec. Ajung, Kab.Jember. Lalu Felisianus Jeremy (35/Lk) karyawan swasta, beralamat di Pegangsaan Dua, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Lalu tujuh orang warga negara Singapura adalah Ng Hui-Lin (23/Pr), Kom Jun Wei (25/Lk), Shervon Ong (24/Pr), Teo Yi Xian (24/Lk), Pang Jia Hui (25/Lk), Beh Ing Tsyr (23/Pr) dan Chua Ying Jie (27/Lk).
Tim SAR Gabungan dari BPBD Kab. Banyuwangi, BPBD Kab. Bondowoso, BPBD Kab. Jember, BASARNAS, TNI/POLRI serta Relawan, lanjutnya, telah menuju lokasi kebakaran guna melakukan evakuasi terhadap pendaki, serta melakukan droping logistik dan membuat sekat bakar,” lanjutnya.
Selanjutnya, pada hari Sabtu (6/10/2019), sekitar pukul 10.30 WIB, para pendaki sudah tiba di Base Camp Wonorejo, dalam keadaan sehat dan selamat. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan dari Tim Kesehatan Puskesmas Kalibaru.
“Ada dua orang surveyor yang terluka ringan, masih bisa melakukan evakuasi dengan jalan sendiri, tidak perlu rujukan untuk penanganan lanjutan. Rencananya, setelah selesai pemeriksaan kesehatan dan istirahat di base camp para pendaki akan melanjutkan perjalanan pulang,” tambah Agus.
Sementara, upaya pemadaman terus dilakukan para pihak terkait. Sekitar 25 orang naik untuk melakukan pemadaman dan evakuasi korban.
“Informasi dari Bapak Eka Kepala Bidang KL BPBD Banyuwangi menjelaskan, perkembangan titik api saat ini merambat ke lokasi lain. Jalur pendakian sudah diamankan dari kebakaran. Dan diharapkan ke-13 pendaki dapat dievakuasi secepatnya,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa