KedaiPena.Com – Masa Karantina kepada 40 kontestan Duta Wisata Tapteng 2016, secara resmi dibuka, Rabu (21/9).
Plt. Ketua Tim Penggerak PKK Tapteng, Sopharina Togatorop dalam sambutannya mengapresiasi perhelatan Duta Wisata yang sedang digelar itu. Apalagi, kata Soparina, disaat Pemerintah yang sedang menargetkan pembangunan kepariwisataan sebagai program nasional.
“Salah satunya adalah destinasi Danau Toba. Sehingga diharapkan dengan berkembangnya destinasi Danau Toba sebagai tujuan nasional dan internasional maka akan berdampak terhadap destinasi wisata di pantai barat Sumut pada umumnya dan destinasi wisata Kabupaten Tapteng pada khususnya,” kata Soparina.
Menurut Soparina, pembangunan pariwisata bukan hanya kepada infrastruktur dan fasilitas objek wisata semata. Tetapi perlu didukung dengan pola pikir manusianya.
“Oleh karena itu keberadaan perlombaan Duta Wisata ini secara rutin sangat kami dukung karena merupakan bentuk wahana dalam merubah pola pikir masyarakat pada umumnya, dan para kalangan pemuda pemudi pada khususnya,” pungkasnya.
Soparina pun menghimbau, para kontestan agar mengikuti Karantina itu secara serius. “Sebab ini merupakan pengalaman tersendiri adik-adik sekalian, semoga bermanfaat di kemudian hari,” katanya.
Sebelumnya, Ketua panitia Pemilihan Duta Wisata Tapteng 2016, Darwis Hutabarat menyebutkan, secara substansial pelaksanaan Pemilihan Duta Wisata itu adalah untuk membantu pengembangan kepariwisataan di Kabupaten Tapteng.
Ia menambahkan, sebelum karantina tersebut berlangsung, sudah dilakukan audisi di 20 kecamatan se Kabupaten Tapanuli Tengah, dengan pemilahan 4 wilayah secara terpisah. Sebanyak 183 kontestan mengikuti audisi tersebut.
Terkait karantina sendiri, lanju Darwis, akan dihelat selama 3 hari hingga Jumat (23/9). “Seluruh kontestan akan mengikuti seluruh materi selama 3 hari penuh dari para narasumber,” kata Darwis.
Tampak hadir Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Tapteng, Sapwan Pohan, Kabid Pemasaran Disparbud Tapteng, M. Ridsam Batubara dan para penyelenggara kegiatan serta sejumlah narasumber sekaligus dewan juri yang dihadirkan dalam masa karantina itu.
(Dom)