KedaiPena.Com- Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Kurnia Ramadhana berharap, Jenderal Listyo Sigit dapat menyusun agenda kerja yang berorientasi pada menaikkan citra Polri di mata masyarakat.
“Sebab, selama ini kepolisian selalu terjerembab pada peringkat bawah dalam survei-survei kepercayaan publik terhadap lembaga penegak hukum,” kata peneliti ICW, Kurnia Ramadhana dalam keterangannya, ditulis, Kamis, (28/1/2021).
Tidak hanya itu, Jenderal Listyo Sigit diminta serius memberantas korupsi. Dalam 100 hari pertama, ICW mendesak Kapolri baru ini untuk mengusut dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh oknum di internal kepolisian.
Hal ini dapat dilakukan dengan menginisiasi pembentukan tim satuan tugas khusus yang kedudukannya di bawah pengawasan langsung dari Kapolri. Menurut Kurnia, ini sangat penting dilakukan untuk memastikan integritas jajaran kepolisian itu sendiri.
“Selain itu tim ini juga dapat berkoordinasi dengan lembaga pengawas seperti KPK atau PPATK untuk melihat dua hal yakni Kepatuhan LHKPN dan transaksi keuangan yang mencurigakan,” ujarnya.
Kurnia menegaskan, jika ditemukan adanya anggota Polri yang tak patuh dalam melaporkan LHKPN, Kapolri diminta langsung menjatuhkan sanksi administratif terhadap oknum tersebut.
Kemudian, jika ditemukan transaksi keuangan yang mencurigakan, maka tim itu dapat menindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.
“Kapolri juga harus berani mendesak anggota Polri aktif yang menduduki jabatan di luar kepolisian untuk mengundurkan diri dari Korps Bhayangkara. Selain melanggar regulasi, praktik itu juga membuka peluang terjadinya dugaan konflik kepentingan,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh