KedaiPena.Com – Perjalanan ekspedisi Spirit of Majapahit yang saat ini sudah sampai di Taiwan, banyak menyelipkan cerita.
Menurut cerita salah satu mahasiswa yang ikut dalam ekspedisi ini, Najib Hasanul Arifin, ada hal menarik yang mewarnai perjalanan dari Manila menuju Taiwan.
“Kejadian unik itu waktu kami mau masuk Luzon Strait, di situ banyak persimpangan kapal dari berbagai negara, ‘engine’ sempat dimatiin beberapa saat untuk menunggu giliran lewat,” ujar dia saat sandar di Kaohsiung, Taiwan awal pekan ini.
Tiba-tiba, sambungnya, ada beberapa merpati yang singgah di kapal. Bukan hanya itu, salah satu merpati yang di kedua kaki terdapat ada gelang besi bernomor bahkan ikut mendampingi rombongan ke Taiwan.
“Merpati itu ikut hingga berlabuh di Pelabuhan Kaohsiung baru terbang pergi,” tambah Najib.
Selama perjalanan ombak cukup tinggi sekitar 2-3 meter selama 3,5 hari. Meski demikian, secara umum perjalanan kali ini dinilai cukup lancar. Selepas dari Taiwan, kapal bakal bergegas ke Jepang dan mengakhiri pelayaran.
Ekspedisi Spirit of Majapahit ini salah satu implementasi langkah kongkrit untuk mendorong terciptanya Indonesia sebagai negara poros maritim dunia sekaligus membawa kembali cerita kekuatan maritim masa lalu.
Hal ini diharapkan menjadi salah satu sarana untuk terus mempererat hubungan kebudayaan dengan negara-negara yang disinggahi.
(Prw/Rinto)