KedaiPena.Com – Komunitas Relawan Banten (KRB) bekerjasama dengan Criminal Law Students Assosiation (CLSA) Menyelenggarakan Diskusi Publik Refleksi Hari Kesiapsiagaan Bencana,pada, Kamis, (29/4/2021).
Dalam diskusi tersebut, Korpus Studi Mitigasi Bencana LPPM Untirta, Enggar Utari menyampaikan jika, kampus memiliki peran serta yang sangat strategis dalam kesiapsiagaan bencana
“Terlebih Banten yang berada dalam ring of fire. Hal tersebut menyebabkan penting untuk menjalin sinergitas antara kampus dan beberapa element yang lainnya,” ucap Utari ditulis, Jumat, (30/4/2021).
Sementara, Koordinator TRC BPBD Provinsi Bangen Kusnadi mengatakan, jika pihaknya sejauh ini kerap melibatkan masyarakat dalam penanggulangan bencana.
“Kami terus berupaya memberdayakan masyarakat dalam penanggulangan bencana dengan membentuk Desa Tangguh Bencana di berbagai titik yang rawan bencana,” ujar Kusnadi.
Dirinya berharap, dengan melibatkannya masyarakat dalam penanggulangan bencana agar mereka dapat mahami apa yang dilakukan jika terjadi bencana.
“Pelibatan masyarakat diharapkan dapat meminimalisir korban dikarenakan masyarakat paham harus melakukan apa saat bencana terjadi,” imbuhnya.
Hal serupa juga di sampaikan oleh perwakilan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Banten, Abu Salim menuturkan pihaknya kerap melakukan pelatihan yang bertujuan untuk mendukung kesiapsiagaan bencana
“Ada beberapa hal yang sudah dilakukan oleh tagana seperti membuat pelatihan, pendidikan dan membuat program program yang mendukung kesiapsiagaan bencana,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi