KedaiPena.Com- Pengusaha muda kampung rimbun Faisal Alfansury menegaskan, jika selama ini pihaknya tidak dapat mengakses program pemerintah kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Hal tersebut disampaikan oleh Faisal sapaanya saat menanggapi pernyataan dari Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie yang meminta agar anak muda jangan hanya tunggu pemerintah namun harus aktif.
Faisal mengatakan, perlu edukasi Pemkot Tangsel untuk para komunitas, agar anak anak muda yang tergabung mendapatkan akses terkait saluran disediakan oleh pemerintah.
“Kita mungkin selama ini dikasih tau programnya, tapi untuk bagaimana mengakses dan proses birokrasinya ini kita tidak dikasih. Dan akhirnya emang itu tadi, ada rasa kecewa. Anak muda ini harusnya dilibatkan dalam sifatnya merancang, menyusun dan sifatnya sesuai kebutuhan komunitas itu,” kata dia, Senin, (3/5/2021).
“Pengedukasian oleh Pemkot belum optimal, karena aksesnya terbatas. Saya juga engga menyalahkan pemerintah dan komunitas juga,” ungkapnya.
Faisal menambahkan, hal ini harus bisa menjadi solusi bersama bagaimana potensi teman- teman dari kalangan anak muda bisa terserap.
“Bagaimana membuka akses terhadap kegiatan kegiatan pemerintah, agar keterlibatan anak anak muda itu, bisa lebih maksimal,” tandasnya.
Sebelumnya diberitakan Wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie membantah, jika pemerintah Kota (Pemkot) memandang sebelah mata terhadap keberadaan komunitas komunitas anak muda dalam berkreativitas.
Benyamin begitu ia disapa justu memastikan, jika pihaknya melihat kurang aktifnya pemuda dalam berkolaborasi dengan pemerintah kota selama ini.
“Tidak boleh pesimis dalam membangun komunikasi dengan berbagai pihak terutama dengan pemerintah, pemerintah tidak mungkin memandang sebelah mata, itu pandangan yang kurang pas,” ujar Benyamin, ditulis, Minggu, (2/5/2021).
Benyamin meminta, setiap anak muda harus mengeluarkan kreatifitas. Menurutnya, pemerintah tinggal memfasilitasi apa yang menjadi kebutuhan anak muda.
“Pemerintah menghargai eksistensi semua kalangan termasuk anak muda, jadi kalau ada yang bilang dipandang sebelah mata saya engga tau perspektif dari mana. Ini yang harus diluruskan,” tegas Benyamin.
Laporan: Sulistyawan