KedaiPena.Com- Kampanye pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi sorotan di media sosial lantaran sepi pendukung. Hal ini pun menimbulkan tanda tanya lantaran kubu Prabowo-Gibran menggaungkan untuk memenangkan Pilpres 2024 satu putaran.
Direktur Gerakan Perubahan dan Koordinator Indonesia Bersatu Muslim Arbi mengaku heran dengan klaim kubu pasangan Prabowo-Gibran yang akan menang Pilpres 2024 satu putaran. Muslim Arbi bingung bagaimana klaim tersebut muncul disaat kampanye sepi massa pendukung.
“Publik lalu mencoba apa alasannya. Kalau saat kampanye massa sepi dan tidak meriah. Lalu dimana klaim akan menang satu putaran dengan perolehan suara tertinggi,” kata Muslim Arbi, Senin,(29/1/2024).
Muslim Arbi kebingungan dengan hasil lembaga survei yang menempatkan Prabowo-Gibran memperoleh suara tertinggi. Muslim Arbi mempertanyakan hasil sebuah lembaga survei yang menempatkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 52 persen suara.
“Publik kritis meragukan survei tersebut. Itu dianggap sebagai lembaga SurePay. Survei berbayar yang bikin senang si pemesan. Logika publik menggugat hasil survei tersebut. Surveinya di mana?,” ungkap Muslim Arbi.
Muslim Arbi menekankan, apabila memang survei tersebut merupakan berbayar maka dapat dipastikan telah terjadi konspirasi jahat antara lembaga dengan KPU. Muslim Arbi mengaku yakin publik sedianya menolak hasil survei tersebut.
“Jika demikian terjadi. Dipastikan terjadi konspirasi jahat antara lembaga survei dan KPU. Publik pasti menolak itu. Loh. Wong kampanye sepi. Ko survei tinggi,” beber Muslim Arbi.
Muslim Arbi khawatir publik akan menganggap kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 sebagai sebuah kecurangan massif, terstruktur dan sistematis. Termasuk soal keunggulan diberbagai hasil survei.
“Dengan akal sehat pasti akan berpendapat. Sepi kampanye pasti sepi suara di TPS. Tapi kalau sepi kampanye dan suara tinggi di TPS dipastikan itu pesanan Istana. Karena itu pesanan. Dipastikan itu pasti manipulasi suara,” tandas Muslim Arbi.
Laporan: Sabilillah