KedaiPena.Com – Dukungan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle kabinet di tengah pandemi Corona atau Covid-19 mengalir.
Ketua Bidang Kebijakan Publik PP Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Abdas Salam mengakui setuju dengan reshuffle lantaran kurangnya komunikasi antar kementerian dan kurang optimal dalam menjalankan tugasnya.
“Sehingga memang perlunya evaluasi, terlebih situasi seperti ini kita dapat melihat, bahwa mana kementerian yang optimal dan kementerian yang tidak optimal, dan kurangnya komunikasi antara kementerian dan antara kelembagaan itu seperti saling membenarkan (tidak optimalnya kabinet),” katanya, Sabtu, (30/5/2020).
“Contohnya ada menteri A mengatakan B dan istana mengklarifikasi dan sebaliknya. Sehingga seperti tumpang tindih dalam komunikasinya,” ujar dia.
Tidak hanya itu, Abdas sapaannya mendukung, segala bentuk evaluasi untuk kebaikan kementerian yang dinilai kinerjanya tidak bagus dalam penanganan.
“Kita mendukung reshuffle agar kementerian dapat optimal dalam melaksanakan tugas-tugasnya,” tegasnya.
Jika reshuffle kabinet ini terjadi, Abdas mengatakan sosok yang tepat untuk mengisi kabinet selanjutnya adalah sosok yang memiliki pengalaman dan tidak terikat dengan unsur politik tertentu.
“Yang pertama adalah sosok yang punya pengalaman, kemudian tidak terikat dengan unsur politik tertentu, artinya dia adalah profesional dan berpengalaman serta dia adalah sosok negarawan,” paparnya.
Sementara itu, Abdas tidak dapat mengatakan siapa sosok yang tepat untuk mengisi kabinet tersebut secara gamblang. Namun, Abdas mengaku setuju dengan sejumlah pihak soal sosok Rizal Ramli agar menjadi menteri utama.
“Kalau misalnya kita lihat kemarin yang sudah muncul itu salah satunya adalah Rizal Ramli, ia juga berpengalaman dan kenegarawanan teruji serta unsur politik tertentu beliau tidak terikat. Jika dibilang ia juga profesional, salah satunya mungkin Rizal Ramli pada bidang perekonomian yah, tentu di bidang-bidang lainya perlu dilihat juga,” pungkas dia.
Laporan: Sulistyawan