KedaiPena.Com – Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI) menggelar aksi di depan gedung Istana Negara, Jakarta (24/5).
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) KAMMI Kartika Nurrakhman mengatakan rezim Jokowi telah gagal menegakkan supremasi hukum di Indonesia.
“Dari semenjak dilantik, Jokowi tidak miliki komitmen dalam penegakan hukum yang berkeadilan dengan menunjuk Jaksa Agung dari partai politik yang syarat dengan kepentingan,” tegas Nurrakhman.
Nurrakhman menambahkan bahwa penegak hukum di negeri ini masih tebang pilih tanpa ada rasa keadilan di dalamnya.
“Kasus-kasus korupsi yang melibatkan lingkaran rezim jalan ditempat seperti mega skandal BLBI yang merugikan negara Rp2000 triliun, ‘bailout’ Bank Century Rp6,7 triliun dan skandal e-KTP Rp5,9 triliun,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua Kebijakan Publik Riko P. Tanjung mengatakan rezim Jokowi lebih berbahaya dari lintah darat.
“Pemerintahan Jokowi memangkas dana subsidi rakyat dan menambah hutang luar negeri, dengan dalih untuk membangun infrastruktur negara. Tapi kenyataannya hanya menjadi lahan basah bagi pemburu rente di yudikatif, legislatif, eksekutif dan penguasa hitam,” sambungnya.
Dari itu PP KAMMI mendesak kepada pemerintahan Jokowi untuk segera mencopot Jaksa Agung H. M Prasetyo, usut tuntas kasus-kasus besar seperti mega skandal BLBI, ‘bailout’ Century dan persengkokolan jahat proyek e-KTP.
Laporan: Muhammad Hafidh