KedaiPena.Com – Film dokumenter Kedok Palsu Revitalisasi berkisah soal penggusuran Kampung Aquarium, Jakarta Utara. Nonton bareng digelar malam ini (Minggu, 7/8) di lokasi gusuran.Â
Bukan hanya warga setempat, korban gusuran tempat lain juga hadir. Sebut saja korban gusuran Kampung Pulo, Dadap, Ciliwung, korban reklamasi Muara Angke. Hadir juga aktivis lintas elemen dan eks Menko Maritim Sumber Daya Rizal Ramli.
Di antara aktivis yang datang adalah Ratna Sarumpaet. Ia mengatakan, setiap kali menginjakkan kaki di atas puing Kampung Aquarium, Ia merasa ini adalah puncak kejahatan sebuah kekuasaan kepada rakyat. “Kita semua menyaksikan itu,” tegas dia.
Dalam kasus Kampung Aquarium, sambung Ratna, rakyat diperlakukan seperti sampah, diintimidasi, diejek.Â
“Ini yang harus kita perjuangkan, bukan cuma warga Kampung Aquarium, tapi untuk semua rakyat yang tersudut oleh pembangunan atas nama negara,” serunya.
“Untuk saya, Negara adalah rakyat yang diinjak-injak, tanpa mereka tidak akan ada negara. Beberapa waktu lalu, aku kirim surat ke Bang Rizal soal Kampung Aquarium, Dadap, tapi tidak direspon. Saya tidak curiga, karena saya sahabat, saya percaya Abang,” imbuhnya.
“Sampai Abang turun, abang belum balas. Tapi sekarang Abang di sini, ini adalah ‘miracle’ bang. Saya percaya Abang. Saya ajak warga mendukung Abang gubernur, kalau kita dapat gubernur yang baik, Insya Allah perjuagan akan lebih mudah,” Ratna menambahkan.
“Saya tidak kampanye, tapi saya percaya Abang bisa memperbaiki bangsa. Â Dan kalau jadi gubernur, mudah-mudahan tidak mengulangi kebodohan rezim sebelumnya,” pungkas Ibunda aktris Atika Hasiholan ini.
(Prw)‎