KedaiPena.Com – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin diyakini akan berhitung kongkrit soal langkahnya maju pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024. Cak Imin dinilai akan legowo tidak maju pilpres jika PDIP, Gerinda dan PKB berkoalisi di 2024.
Hal tersebut disampaikan Pengamat politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio menyoroti kemungkinan atau kans maju Cak Imin di pilpres 2024 jika PKB, PDIP dan Gerindra menjalin kerja sama atau koalisi.
“Legowonya Cak Imin, menurut saya selama perhitungan dia, PKB masih berada di 5 besar dia legowo,” tegas Hendri, Senin,(11/7/2022).
Hendri memandang, jika Cak Imin juga sangat lebih mementingkan kepentingan partainya yakni PKB ketimbang dirinya sendiri.
Hal itu, kata Hendri, yang menjadi pertimbanganya Cak Imin akan legowo jika tidak diusung dalam koalisi, PDIP, PKB dan Gerindra di 2024.
“Dia lebih mementingkan kepentingan partai sebetulnya daripada kepentingan dirinya. Jadi kejayaannya partai bagi Cak Imin itu lebih besar,” pungkas Hendri.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkap alasan dirinya percaya diri atau pede sebagai calon presiden di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Alasannya, kata dia, karena dia berlatar belakang santri. Cak Imin mengatakan, meski partainya hanya mengantongi modal 10 persen kursi parlemen dan belum memenuhi syarat pencalonan, dia mengaku memiliki modal kuat maju di Pilpres sebagai orang yang besar di lingkungan pesantren.
Untuk mewujudkan langkahnya tersebut, bahkan Cak Imin bersama PKB sudah melakukan langkah kongkrit dengan membangun koalisi Kebangkitan Indonesia Raya bersama Partai Gerindra guna menatap pilpres 2024.
Laporan: Muhammad Lutfi