KedaiPena.Com – Aktivis 77/78 Abdulrachim angkat suara soal dugaan penistaan agama yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Ahok mengatakan lengkapnya, ‘Bapak Ibu enggak bisa memilih saya karena dibohongi pakai surat Al Maidah 51 macam macam itu”. Analisanya ada dua pengertian. Pertama yang menyampaikan Al Maidah 51 kepada Bapak Ibu itu pembohong, padahal yang menyampaikan adalah ulama atau ustadz atau lainnya dan menyampaikannya persis seperti isi Al Maidah 51,” jelas dia kepada KedaiPena.Com, ditulis Senin (7/11).
Jadi, sambungnya, di sini Ahok menghina yang menyampaikan itu, yaitu ulama atau ustadz atau yang lainnya. Dan dia mengatakannya sebagai pembohong.
“Kedua, dibohongi pakai Al Maidah 51 bisa diartikan bahwa Ahok mengatakan Al Maidah 51 itu bisa dipakai sebagai alat untuk membohongi Bapak Ibu. Jadi di sini Ahok juga menghina Al Maidah 51, ayat Al Quran kitab suci agama Islam. Jadi Ahok juga menghina agama Islam,” sambung dia.
Selain itu, Mimin, sapaannya, juga harus menuntut keadilan. Bila Buni Yani diperiksa polisi, maka tim ‘buzzer’ Ahok di dunia maya, yang membuat panas suasana, juga harus diperiksa polisi.
Laporan: Muhammad Hafidh