KedaiPena.Com – Kadis Perhubungan Provinsi Sumatera Utara, Anthoni Siahaan terkesan enggan berkomentar menyikapi pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenhub yang belum dibayarkan pihaknya.
Anthoni yang ditemui di kantor Gubsu, Rabu (26/7/2017), mengatakan bahwa para ASN yang meminta pembayaran TPP tersebut bukanlah pegawai Dishub Provsu.
“Mereka itu bukan pegawai kita. Dan TPP itu dibayarkan oleh siapa dia bekerja,†kata Anthoni.
Soal informasi yang menyebut adanya usulan dari Dishub Provsu terhadap Kemenhub terkait pembayaran TPP ASN tersebut. Anthoni lagi-lagi terkesan ogah melayani pertanyaan wartawan.
“Aduh… asik gitu-gitu aja, habis energi disitu. Intinya, kalau soal TPP itu, pegawai TPP kita bayar dari apa kita. Dan saya hanya mengajukan SPM,†ucapnya singkat dan bergegas meninggalkan wartawan.
Diketahui, terkait TPP ASN Kemenhub yang belum dibayarkan oleh Dishub Provsu, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi Pegawai BKD Sumut, Abdul Khoir beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu jawaban dari Kemenhub untuk melaksanakan rapat tentang pembayaran TPP ASN Dishub yang baru dialihkan ke Kemehub pada awal Januari 2017.
“Kita sudah memintakan waktu agar bisa melakukan rapat antara Kementrian perhubungan, BKD Provsu, Dishub Provsu, dan juga Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provsu guna membahas soal pembayaran TPP yang dimaksud. Hal ini kita lakukan supaya tidak terjadi double bayar kepada para ASN tersebut,†ujar Khoir di Medan, Rabu (12/7) lalu.
Dijelaskan Khoir, dalam rapat tersebut pihaknya akan menanyakan kepada Kemenhub, mulai kapan TPP ASN tersebut mulai ditanggung oleh pusat. Sehingga dengan demikian, jelasnya, akan diketahui berapa lagi yang harus dibayarkan oleh Pemprovsu.
“Jadi, mereka ini tidak ada yang kita rugikanlah intinya. Karena yang sisanya pun pasti akan kita bayarkan juga ke mereka. Dan orang keuangan kita pun sudah sepakat akan hal itu. Jadi untuk yang bulan Januari – April itu juga akan tetap kita bayarkan ke mereka. Tinggal lagi sekarang ini mereka menunggu waktu sajalah,†jelas Khoir.
Laporan: Iam