KedaiPena.Com – Kader Partai Hanura mempercayakan sepenuhnya sosok pengganti pos Sekretaris Jenderal (Sekjen) yang ditinggalkan oleh Gede Pasek kepada Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO).
Hal itu merupakan salah satu keputusan dari sembilan hasil keputusan Munas III partai Hanura tahun 2019 yang lalu di Hotel Sultan Jakarta.
Munas ini diikuti 34 DPD, 514 DPC, unsur DPP periode sebelumnya dan 804 anggota DPRD Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Indonesia. Keputusan munas itu secara aklamasi menetapkan OSO sebagai ketua umum DPP Partai Hanura periode 2019-2024.
Dalam keputusan munas III tersebut, OSO selaku ketua terpilih juga di daulat oleh forum peserta sebagai formatur tunggal, mempunyai kewenangan dan tugas menyusun struktur kepengurusan DPP Hanura 2019-2024.
“Formatur kepengurusan itu Termasuk Memilih Sekjen Partai Hanura. Artinya sekjen adalah bagian dari kewenangan prerogratif Ketua Umum Partai Hanura Bapak OSO untuk mengangkat dan menetapkannya,” kata Ketua DPP Partai Hanura Hengki Irawan, Rabu, (3/11/2021).Saat redaksi wawancarai secara door stop.
Hengki menegaskan, partai Hanura sendiri memiliki banyak kader berkompeten untuk menempati posisi Sekjen yang ditinggalkan oleh Gede Pasek. “The Right man in the right Job or position,”
“Kader internal Partai Hanura yang bukan jenis politikus suka berpindah-pindah parpol, itu banyak sekali yang berkompeten dan kapabel untuk menjadi sekjen partai,” papar Hengki.
Dengan demikian, kata Hengki, Partai Hanura biasa saja tanggapi mundurnya Gede Pasek dari posisi Sekjen.
“Sudah terbaca gelagatnya sejak lama, jadi tidak masalah kalau ada orang yang sukanya pindah-pindah parpol keluar dari Hanura. Kan partai tidak capek membersihakan kader macam begitu. Mereka keluar dengan sendirinya,” tandas Hengki.
Laporan: Muhammad Hafidh