KedaiPena.Com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta kabinet hasil reshuffle untuk lebih berpihak kepada kalangan dhuafa. Yakni dengan fokus pada upaya memeratakan pembangunan, mengentaskan kemiskinan dan memperbaiki ketimpangan ekonomi secara signifikan.
“Hampir dua tahun terakhir ini, strategi pembangunan ekonomi lebih memihak pada kalangan pengusaha (pro-business), tapi kurang memihak kalangan dhuafa (pro-poor). Tidak heran jika indikator kesejahteraan rakyat terus menurun, kemiskinan dan ketimpangan ekonomi meningkat. Semoga tim ekonomi baru lebih bersikap adil dalam membuat kebijakan, “ ungkap Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman kepada wartawan di Jakarta, Rabu (27/7).
Secara khusus, Sohibul mengingatkan Presiden Jokowi dan tim ekonominya untuk tidak lagi menambah utang negara, serta konsisten memberi suku bunga yang kompetitif bagi usaha kecil dan menengah. Tim ekonomi baru yang dikomandoi Darmin Nasution, lanjut Sohibul, diminta agar bisa memberikan optimisme bagi perekonomian Indonesia.
“Ibarat tim bola, sekarang tim ekonominya sudah diisi pemain bintang, tinggal Presiden sebagai pelatihnya apakah mampu secara efektif memimpin dan mengarahkan permainan.â€
Sementara itu, terkait keputusan Presiden dalam merombak kabinetnya, Sohibul mengajak semua pihak menghormati keputusan itu.
“Kita hormati keputusan Presiden Joko Widodo, karena itu memang hak prerogratif beliau. Kalau dilihat dari beberapa nama yang masuk, reshuffle kali ini lebih fokus pada upaya perbaikan ekonomi yang selama ini memang menjadi sorotan publik. Semoga tim ekonomi yang baru dapat bekerja lebih baik dari sebelumnya,”  katanya.
(Dom)