Artikel ini ditulis oleh Salamuddin Daeng, Pengamat Ekonomi Energi.
Kabinet pemerintahan Indonesia maju Inshaa Allah akan segera dilantik, semua tentu berharap bahwa ini adalah kabinet yang akan menjadi tonggak utama untuk menuju Indonesia emas 2045. Kabinet yang merupakan koalisi besar seluruh kekuatan gerakan sosial politik nasionalis, patriotik, kerakyatan.
Pelantikan presiden baru dan kabinet baru bertepatan dengan pergantian tema zaman yang tengah berlangsung di muka bumi. Pergantian dari tema lama bumi globe, globalisasi, neoliberalisme, pasar bebas, menjadi bumi datar, world flat, digitalization, otomatization, transparacy, yang membuat dunia terhubung dari ujung Timur hingga Barat dan tidak ada lagi utara selatan, dunia yang transparan sehingga manusia tidak lagi sanggup menyembunyikan nafsu, dan uang hasil kejahatannya.
Zaman baru yang ditopang oleh energi baru terbaharukan, mengantikan zaman lama yang ditopang oleh energi fosil. Zaman lama yang hidup dari petro dolar berganti dengan zaman baru yang di didukung green rupiah. Zaman lama yang penuh dengan sampah, limbah, asap, polusi, wabah dan penyakit, diganti dengan zaman baru yang hijau, rimbun, segar dan penuh harapan.
Baru terbaharukan dua kata kunci kabinet akan diisi oleh orang orang yang buru dengan pikiran pikiran baru dan keinginan baru untuk melakukan pembaharuan. Orang orang lama, dengan pikiran pikiran lama, akan dibiarkan terkubur menjadi fosil. Lalu kata kunci kedua adalah terbaharukan yakni orang orang yang terbaharukan, pikiran pikiran yang terbaharukan, dan keinginan yang besar untuk membaharukan keadaan ketidakpastian, berantakan, kekacauan dalam politik dan ekonomi negara.
Baru itu berarti kabinet yang membawa pasword, pin, barcode baru. Karena kartu lama sudah rusak, pin lama sudah kadaluarsa, sehingga tidak dapat lagi digunakan untuk transaksi. Untuk mencairkan uang direkening lama saja sudah tidak bisa, apalagi untuk mendapatkan sumber uang baru, sudah pasti akan diblokir. Terbarukan berarti kaninet yang telah dibersihkan, dimandikan kembang tujuh rupa, badannya tidak bau dan dia bukan bagian dari masalah lama karena kabinet ini akan menyelesaikan masalah lama, yakni kerusakan yang dihasilkan oleh 25 tahun reformasi neoliberalisme. Kabinet ini adalah mimpi, kabinet ini adalah imajinasi.
[***]