KedaiPena.Com- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui Sekretaris Jenderal atau Sekjen Indra Iskandar angkat bicara ihwal kabar beredar yang menyebut ada peristiwa operasi tangkap tangan ( OTT)
di lingkungan Gedung DPR, Senayan, Jakarta pada hari ini.
Indra begitu ia disapa awalnya menyampaikan bahwa sekitar pukul 16.00 WIB, ada dua mobil yang dipepet, salah satunya mobil Toyota Kijang Innova berplat G.
“Jadi jam 4 (sore) ada mobil yang dipepet di belakang, persis di lapangan tembak. 2 mobil yang dipepet, satu mobil itu plat nomernya G. Mobil itu dipepet ke dekat pagar lapangan tembak, terus didorong terus sampe ke arah pintu gerbang belakang DPR,” ujar Indra saat dikonfirmasi.
Indra melanjutkan, setelah mobil dengan plat G tersebut dipepet dua orang di dalamnya dipindahkan. Indra mengungkapkan, lokasi kejadian dekat dengan gerbang Pancasila.
“Iya-iya (gerbang Pancasila) dekat situ posisinya. Kemudian dipepet. Kemudian ada 2 orang di dalamnya dipindahin ke mobil yang mepet itu. Kita enggak tahu apa maknanya,” ungkap Indra lagi.
Meski demikian, Indra enggan membeberkan siapa sosok yang dimaksud. Indra hanya mengatakan bahwa di baju orang tersebut bertuliskan Pemalang di dadanya.
“Ini masih awal. Pokoknya di baju orang itu ada tulisan ‘Pemalang’ di bagian dadanya,” jelas Indra.
Indra juga enggan membenarkan jika kejadian tersebut merupakan giat dari Operasi Tangkap Tangan atau OTT KPK.
“Enggak tahu, enggak tahu. Kalau itu saya enggak tahu, salah ngomong nanti saya.-Ya enggak tahu, saya ga berani bilang. Yang pasti ada peritiwa begitu tadi sekitar jam 4an sore,” tandas Indra.
Laporan: Tim Kedai Pena