KedaiPena.Com- Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza mengakui jika memang masih banyak yang harus diperbaiki terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN saat ini.
Hal itu disampaikan Faisol Riza di tengah kabar jika Presiden terpilih periode 2024-2029 yakni Prabowo Subianto bakal mengubah Kementerian BUMN menjadi Badan BUMN atau super holding.
“Banyak hal yang harus diperbaiki di BUMN,” kata Faisol kepada Kedai Pena, Minggu,(29/9/2024).
Meski demikian, Faisol Riza menilai, saat ini perbaikan perusahaan pelat merah sudah berjalan on track. Faisol hanya berpesan agar perbaikan kepada BUMN dilakukan secara cepat terkhusus perlu dilakukanya deregulasi yang banyak.
“Tapi secara umum sekarang sudah on track perbaikannya perlu cepat utamanya perlu dilakukan deregulasi yang banyak,” beber Waketum PKB ini.
Faisol yakin dengan perbaikan-perbaikan secara cepat tersebut maka BUMN bisa menjadi kekuatan utama dari pembangunan. Terlebih bila bisa dikondisikan secara benar dan tepat.
“Dan saya kira BUMN bisa jadi kekuatan utama pembangunan kalau dikonsolidasikan benar,” pungkas Faisol.
Sebelumnya, Ketua Umum Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Anggawira mengungkapkan Presiden terpilih Prabowo Subianto bakal mengubah Kementerian BUMN menjadi Badan BUMN.
Anggawira mengatakan badan tersebut akan menjadi superholding, kemudian masing-masing BUMN dihubungkan ke kementerian teknisnya.
“Iya (akan ada Badan BUMN). Sebenarnya roadmap-nya untuk bikin superholding dan itu nanti (setiap BUMN) akan di-groupingdengan kementerian teknis yang ada, supaya nyambung,” kata Anggawira dalam Diskusi Polemik Trijaya di Jakarta Pusat, Sabtu (28/9/2024).
Laporan: Muhammad Hafid