KedaiPena.Com – Kalangan Jurnalis di kota Sibolga dan Tapanuli Tengah, Sumatera Utara meminta lembaga TNI diminta untuk menyatakan komitmennya secara tegas terkait masih terulangnya kasus-kasus kekerasan terhadap Jurnalis.
“Kita sangat mengecam terus terulangnya tindak kekerasan yang telah dilakukan oleh Oknum TNI kepada kalangan Jurnalis. Harus ada komitmen tegas agar kasus-kasus kekerasan tidak kembali terulang,†pungkas Jurnalis Antara, Jason Gultom di Tapteng, Rabu (5/9).
Menurut Jason, kasus kekerasan yang terus terulang seolah menjadi momok bagi kalangan jurnalis dimanapun dalam menjalankan kerja-kerjanya sebagai pewarta.
“Potensi kekerasan terhadap jurnalis dapat terjadi dimana saja dan kapan saja, makanya komitmen tegas itu dibutuhkan,†kata Jason.
Jurnalis koran terbitan Medan, Medan Bisnis, Putra Hutagalung menambahkan, komitmen dari pihak TNI itu bisa dilakukan misalnya dengan membuat MoU dengan kalangan Jurnalis secara khusus di wilayah teritorial.
“Soal caranya bagaimana, TNI tentu cukup bijak dalam mengambil langkah-langkah tegas, misalnya MoU atau cara-cara lain yang bisa menjadi garansi kasus kekerasan tidak terulang,†kata Putra.
Sementara itu, Supriyadi dari Koran RakyatTapanuli mengatakan, sejatinya kalangan jurnalis siap bermitra dengan siapa saja. Sebab menurutnya, jurnalis adalah sahabat semua elemen dan kelompok masyarakat.
“Yang jelas jurnalis siap bermitra dengan siapa saja, dan yang menjadi pertanyaan apakah TNI siap bermitra dengan jurnalis yang ada di Sibolga dan Tapteng ?,” tanyanya.
Diketahui, kekerasan terhadap jurnalis yang dilakukan oknum-oknum TNI terus terulang. Pascainsiden pemukulan dan penganiayaan terhadap sejumlah jurnalis di Kota Medan oleh oknum TNI AU, insiden serupa kembali terjadi di Madiun yang dialami Sony Misdanto, Jurnalis media televisi nasional NetTV.
 (Har/ Dom)