KedaiPena.Com – Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai PDI Perjuangan, Junimart Girsang tampak kecewa dengan hasil susunan kabinet reshuffle Jilid II yang baru saja di umumkan.
Menurut Junimart, hasil reshuffle Presiden Joko Widodo itu tidak menjanjikan, karena melalui proses yang terlalu gampang dan sederhana.
“Reshuffle yang sudah disampaikan oleh pak Jokowi, tentu telah membuat sebagian teman-teman kaget. Sebab, pada reshuffle kali ini presiden terlalu gampang sekali menunjuk seseorang menjadi Menteri, serta terlalu sederhana dalam memberikan syarat,” kata Junimart saat ditemui di Komplek, Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (27/ 7).
Menurut Junimart, seseorang yang ditunjuk menjadi menteri, seharusnya tidak hanya pintar, tetapi juga harus cerdas dan sudah selesai atas masa lalu dirinya.
“Bagaimana mungkin seorang menteri atau menko mempunyai masalah di masa lalu yang sampai sekarang belum selesai,” tukas Junimart.
Lagi-lagi Junimart menunjukkan kekecewaannya, terlebih atas keputusan Presiden Jokowi yang memberikan posisi strategis kepada salah satu politisi yang memiliki masalah dalam penegakan hak asasi manusia.
“Mana mungkin HAM bisa tegak. Sementara, yang menduduki tempat strategis tersebut adalah orang yang bermasalah. Jadi menurut saya reshuffle kali ini sungguh tidak menjanjikan,” ucapnya.
(Apit/ Dom)