KedaiPena.Com- Jumlah Kasus positif virus Corona atau Covid-19 di tanah air semakin bertambah. Terbaru kasus positif Corona di Indonesia naik menjadi 1.155 dengan 102 kasus meninggal dunia dan pasien sembuh sebanyak 59 orang.
Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) cabang Kota Bekasi, Eko S. Nugroho meminta agar masyarakat dapat wapasda terhadap penyebaran virus terutama pada daerah yang dikatagorikan zona merah.
“Merujuk pemerintah pusat, saat ini katagori zona merah sudah mulai banyak, ini tandanya kita harus lebih waspada dan ini mengkhawatirkan,” ucap Eko begitu ia disapa saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, Sabtu, (28/3/2020).
Selain itu, Eko mengatakan, peran penting tim medis dalam penanganan wabah virus Covid-19. Eko mengatakan tim medis harus segera menindaklanjuti jika menemukan pasien yang teridentifikasi virus tersebut.
“Kalau tenaga medis, kita membagi dua kategori untuk merespon, yang pertama merespon secara kedaruratan, jadi setiap rumah sakit menangani kasus gejala-gejala yang menyerupai Covid-19 langsung kita tangani,” ujar Eko.
Eko juga menjelaskan, jika ada pasien yang berkategori ODP dan PDP, tim medis merespon dengan menghimbau dan melakukan koordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk melakukan pemantauan.
“Selanjutnya kalau yang tidak darurat kita imbau sesuai dengan kategori seperti masih ODP dan PDP, dan kita berkoordinasi dengan dinas kesehatan,” jelas dia.
Eko menambahkan untuk wilayah Bekasi sendiri saat ini sudah ada RSUD Dr. Chasbullah Abdulmajid dijadikan rumah sakit rujukan utama pasien Corona atau Covid-19 di kota Bekasi.
“RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid menjadi salah satu rumah sakit rujukan utama Pasien yang teridentifikasi Covid-19 di kota Bekasi,” tutup Dr. Eko
Selain RSUD dr. Chasbullah Abdulmajid yang dijadikan rumah sakit rujukan utama, di kota Bekasi pula terdapat 8 rumah sakit rujukan tambahan dan 37 rumah sakit rujukan awal.
Laporan: Muhammad Lutfi