KedaiPena.Com – Kampus-kampus lingkar Bandung Raya dikabarkan aktif melakukan konsolidasi beberapa waktu belakangan.
Eks aktivis mahasiswa era 80-an, Jumhur Hidayat kampus-kampus itu membahas kondisi kebangsaan terkini.
“Saya dapat info bahwa kampus-kampus di Bandung sejak beberapa minggu belakangan hingga hari ini intensif mengadakan pertemuan-pertemuan membicarakan masalah bangsa,” kata Jumhur lewat pesan elektronik, ditulis Jumat (24/7/2020).
“Para mahasiswa membahas kondisi bangsa yang sedang “menggali lubang kubur” termasuk “lubang kubur” untuk para mahasiswa di masa depan,” sambung Jumhur yang juga aktivis buruh ini.
“Yang saya pilu dan malu, karena ada “kesinisan” dari para mahasiswa itu, bahwa mereka tidak bersama mahasiswa ITB (Institut Teknologi Bandung). Karena mahasiswa ITB tidak merasa ada masalah pada bangsa ini,” tegas dia.
“Apakah gejala ini juga akibat dari kelakuan oknum pimpinan MWA (Majelis Wali Amanat) ITB yang sudah menjadi kacung kekuasaan? Salam tragis,” tandas Jumhur Hidayat.
Memang, sebelumnya MWA ITB menjadi sorotan karena didesak memecat tokoh nasional Din Syamsuddin karena terlalu keras terhadap pemerintah. Din juga dianggap telah melanggar amanat statuta ITB dengan melakukan sejumlah tuduhan pada pemerintah.
Statuta adalah pedoman penyelenggaraan kegiatan yang biasanya dipakai sebagai acuan perguruan tinggi untuk membuat peraturan umum maupun akademik. Din akhirnya mundur dari jabatan tersebut.
Laporan: Muhammad Lutfi